JAKARTA, To­day – Jika sukses menjalani trial bersama salah satu klub di Spanyol, maka Evan Dimas akan m e m u l a i petualan­gan sepak­b o l a nya di Negeri M a t a ­dor. Se­c a r a oto­matis E v a n akan m e ­ning­g a l k a n Indone­sia dan Surabaya.

Harapan itulah yang dipan­jatkan oleh Persebaya. Mereka bahkan berharap Evan tak ikut ambil bagian dalam turnamen Piala Presiden yang start 30 Agustus nanti. Padahal kans itu cukup ter­buka. Sebab Evan hanya berada di Spanyol hingga 25 Agustus.

“Kami tidak mengharapkan Evan ikut turnamen Piala Presiden. Bah­kan kami harap Evan tidak kembali ke Surabaya,” tutur Rahmad Suman­jaya, Sekretaris tim Persebaya.

Rahmad memberikan alasan mengapa Persebaya mendoakan Evan tak kembali ke Indonesia.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

“Kalau kembali, berarti ada ke­mungkinan dia tidak diterima. Kare­na itu kami berdoa agar Evan bisa diterima di Spanyol. Mungkin ini harapan sekaligus doa kami semua, agar Evan bisa sukses trialnya di Spa­nyol,” tutup Rahmad.

Evan Dimas bisa jadi tidak me­miliki persiapan yang cukup untuk menjalani masa trial di Spanyol. Kondisi kebugaran Evan masih dira­gukan lantaran imbas dari terhenti­nya kompetisi sepakbola Indonesia selama kurang lebih dua bulan.

Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini mengakui bahwa per­siapannya untuk trial ke salah satu klub di Spanyol, memang tak maksi­mal.

“Sebenarnya belum siap. Tapi saya optimistis saja,” terang pese­pakbola asli Surabaya ini.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Apa yang disampaikan Evan me­mang masuk akal. Sejak kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 terhenti, secara otomatis kegiatan Evan di tim Persebaya pun man­dek. Ditambah lagi Evan baru saja menunaikan ibadah puasa.

Otomatis ia hanya punya wak­tu kurang dari tiga minggu untuk memulihkan kondisinya. Padahal menurut Evan, untuk bersaing di Eropa, dibutuhkan modal stamina yang benar-benar prima. Peak per­formance yang tepat.

“Saya pribadi kalau mau ke Er­opa, harus persiapan terlebih da­hulu. Sebab disana persaingan san­gat ketat. Pemainnya bagus-bagus,” kata pemain jebolan Mitra Surabaya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================