JAKARTA, ToÂday – Jika sukses menjalani trial bersama salah satu klub di Spanyol, maka Evan Dimas akan m e m u l a i petualanÂgan sepakÂb o l a nya di Negeri M a t a Âdor. SeÂc a r a otoÂmatis E v a n akan m e ÂningÂg a l k a n IndoneÂsia dan Surabaya.
Harapan itulah yang dipanÂjatkan oleh Persebaya. Mereka bahkan berharap Evan tak ikut ambil bagian dalam turnamen Piala Presiden yang start 30 Agustus nanti. Padahal kans itu cukup terÂbuka. Sebab Evan hanya berada di Spanyol hingga 25 Agustus.
“Kami tidak mengharapkan Evan ikut turnamen Piala Presiden. BahÂkan kami harap Evan tidak kembali ke Surabaya,†tutur Rahmad SumanÂjaya, Sekretaris tim Persebaya.
Rahmad memberikan alasan mengapa Persebaya mendoakan Evan tak kembali ke Indonesia.
“Kalau kembali, berarti ada keÂmungkinan dia tidak diterima. KareÂna itu kami berdoa agar Evan bisa diterima di Spanyol. Mungkin ini harapan sekaligus doa kami semua, agar Evan bisa sukses trialnya di SpaÂnyol,†tutup Rahmad.
Evan Dimas bisa jadi tidak meÂmiliki persiapan yang cukup untuk menjalani masa trial di Spanyol. Kondisi kebugaran Evan masih diraÂgukan lantaran imbas dari terhentiÂnya kompetisi sepakbola Indonesia selama kurang lebih dua bulan.
Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini mengakui bahwa perÂsiapannya untuk trial ke salah satu klub di Spanyol, memang tak maksiÂmal.
“Sebenarnya belum siap. Tapi saya optimistis saja,†terang peseÂpakbola asli Surabaya ini.
Apa yang disampaikan Evan meÂmang masuk akal. Sejak kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 terhenti, secara otomatis kegiatan Evan di tim Persebaya pun manÂdek. Ditambah lagi Evan baru saja menunaikan ibadah puasa.
Otomatis ia hanya punya wakÂtu kurang dari tiga minggu untuk memulihkan kondisinya. Padahal menurut Evan, untuk bersaing di Eropa, dibutuhkan modal stamina yang benar-benar prima. Peak perÂformance yang tepat.
“Saya pribadi kalau mau ke ErÂopa, harus persiapan terlebih daÂhulu. Sebab disana persaingan sanÂgat ketat. Pemainnya bagus-bagus,†kata pemain jebolan Mitra Surabaya.
(Imam/net)