Federasi olahraga dirgantara internasiÂonal (FAI) menyetujui Indonesia menjadi penyelenggara keÂjuaraan World Paragliding AccuÂracy Championship 2015. Gelaran yang diselenggarakan untuk ke-8 kalinya ini akan berlangsung di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, 10-16 Agustus 2015.
Penunjukkan Indonesia sebÂagai tuan rumah bukan tanpa seÂbab, pasalnya topografi kawasan puncak dinilai sangat ideal untuk dijadikan lokasi paralayang. PerÂsetujuan Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus memecahkan rekor, mengingat gelaran ini baru pertama kali digelar di Indonesia dan di luar Eropa.
Sebanyak 135 atlet paralayang terbaik dunia dari 19 negara akan bersaing mendapatkan 3 medali emas dari 3 kategori yang dilomÂbakan, yaitu perorangan putera, perorangan puteri, dan beregu.
Menurut informasi yang diÂdapat dari situs resmi World Paragliding Accuracy ChampionÂship, tiap negara akan mengirim 10 orang wakilnya, dan peserta yang ikut serta dalam kejuaraan ini adalah mereka yang masuk dalam rangking 50 besar dunia.
Tim Indonesia akan menÂgirim 10 atlet, yang terdiri dari 5 putera dan 5 puteri. PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), seÂbagai induk olahraga paralayang menargetkan emas dari sektor perorangan. Satu medali emas menjadi incaran dari kategori perorangan puteri. Sementara dari kategori putera, tim IndoneÂsia juga berpeluang mendapatÂkan emas, dan harus bersaing dengan 6 negara lain yang menÂjadi saingan berat, yaitu Ceko, Slovenia, Serbia, Korea, Jepang, dan Thailand.
Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan kementeriÂan Pemuda dan Olahraga, beserÂta pemerintah daaerah setempat mendukung gelaran ini. Dari sekÂtor pariwisata, diselenggarakanÂnya perhelatan ini diharapkan mampu memperkenalkan keinÂdahan alam kawasan puncak keÂpada dunia internasional, selain juga diharapkan mampu menÂdongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected] (*)