PANITIA angket terhadap Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, telah disahkan melalui sidang paripurna, kemarin petang. Panitia ini berfungsi untuk menyelidiki adanya dugaan penyalahgunaan yang dilakukan Politikus Partai Demokrat itu.
RIZKY DEWANTARA|YUSKA APITYA
[email protected]
Dalam rapat tersebut telah diumumkan personil dan komÂposisi panitia angket terdiri dari 15 orang. Tim inipun sudah disahkan Ketua DPRD Kota Bogor, seluruh SKPD, Walikota Bogor, Bima Arya SugiaÂrto, bahkan Wakil Walikota Bogor, Usmar hariman pun, turut hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Ketua panitia angket, Zainul Muttaqin, mengatakan, untuk langkah pertama tim ini akan membuat rapat konsolidasi terÂlebih dahulu guna menyamakan persepsi. Setelah itu, pihaknya akan membuat jadwal pemanÂggilan.
Politikus PPP itu kembali menÂjelaskan, semua pihak yang terkait masalah menyangkut dugaan penÂyalahgunaan wewenang oleh WakÂil Walikota Bogor, Usmar Hariman, akan melibatkan seluruh elemen. Ia juga mengaku, pihaknya tidak hanya memanggil pihak-pihak terkait tetapi akan menggandeng pakar hukum dan kepolisian bahÂkan kejaksaan.
“Kita akan lansung konsulÂtasi kepada Pemerintah Pusat dan mengundang pakar hukum. Juga ULP sudah pasti kami panggil,†kata dia.
Menurut Zainul, pihaknya juga akan memanggil Forum Ormas BoÂgor Bersatu (FOBB), sebagai pihak pelapor dalam kasus ini. “Ada proses-proses dan tahapan-taÂhapan, setelah itu semua kita akan simpulkan dan kami serahkan ke Walikota Bogor,†ujarnya. “Jika ada temuan penyalahgunaan weÂwenang yang dilakukan oleh UsÂmar Hariman, tinggal menunggu instruksi dari Walikota Bogor, terÂutama terkait sanksi yang akan diÂberikan kepada Usmar,†lanjutnya.
Wakil ketua panitia angket, Mahpudi Ismail, menegaskan, tim ini akan bekerja sesuai prosedur dan objektifitas harus ditegakan. Dirinya juga mengatakan, pihaknÂya akan memprioritaskan fakta sesuai mekanisme yang ada.
Pihaknya, kata dia, akan meliÂbatkan polisi, pakar hukum, dan elemen yudikatif lainnya. “Jadi sifatnya masih tentatif. Sesuai data yang dihimpun dari tim panitia angket ini sendiri,†kata dia. “Kita tidak bisa kerja sendiri, mudah-mudahan banyak pihak yang membantu untuk menyelesaikan masalah ini. Biar rakyat melihat bahwa DPRD Kota Bogor sungguh-sungguh ingin mengungkap kasus ini,†tambahnya. (*)