Andrea-Iannone-01Bintang Ducati Corse, Andrea Iannone, mengaku tak berharap muluk-muluk dalam balapan MotoGP Ceko yang akan dihelat di Sirkuit Brno, akhir pekan ini.

Oleh : (Imam/net)

Iannone mencoba nothing to lose saja, apalagi mengingat dirinya ke­sulitan ‘menjinakkan’ motor Des­mosedici GP15 di empat seri tera­khir.

Meski konsisten terus finis di posisi lima besar di empat seri terakhir, The Maniac Joe kini sadar bahwa motor GP15 masih belum cukup kuat untuk berta­rung dengan motor RC213V kebanggaan Repsol Honda dan YZR-M1 kepunyaan Movistar Yamaha.

“Secara umum, saya menyukai semua sirkuit. Tapi, Brno sangat indah dan saya senang bisa kembali balapan di sana, meski entah apa yang bisa saya harapkan. Di atas kertas, Brno seharusnya cocok un­tuk GP15 dan Ducati juga punya rekor ba­gus dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, empat seri terakhir sangat rumit. Kini, saya akan nothing to lose saja,” ujar rider berpaspor Italia itu,disadur dari laman resmi Ducati, Kamis (13/8/2015).

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Meski demikian, juara tiga Moto3 2010, 2011, dan 2012 itu akan tetap fokus dan akan tetap berusaha keras di bala­pan-balapan ke depan, termasuk Brno tentunya.

“Kami sadar kekurangan tim, tapi saya dan seluruh elemen Ducati harus tetap bekerja keras demi memperbaiki situasi. Bagaimanapun kami sudah tak sabar dan tentunya tetap optimistis soal balapan akhir pekan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso, bertekad mengakhiri performa buruknya belakangan ini di MotoGP Ceko yang bakal dihelat akhir pe­kan nanti ini. DesmoDovi bertekad untuk bangkit di Sirkuit Brno.

Setelah sukses meraih podium ke­tiga di Le Mans, pertengahan Mei 2015, Dovi tak pernah lagi finis di tiga besar. Bah­kan performanya bisa dibilang hancur lebur.

DesmoDovi tiga kali gagal finis di Italia, Katalunya dan Jerman. Ia pun hanya finis ke-12 di Belanda dan finis kesem­bilan di Indianapolis akhir pekan lalu.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

“Balapan di Brno bakal menarik karena disanalah kami bisa mengetahui level performa kami. Brno jadi in­dikator yang sangat penting buat kami. Menurut saya, lint­asan ini fantastis dan spesial. Perlu bagi saya untuk tampil jauh lebih baik ketimbang be­berapa seri terakhir. Saya sadar betul akan menurunnya performa saya,” ucap rider 29 tahun berdarah Italia itu.

Eks rider Repsol Honda dan Monster Yamaha Tech 3 itu juga sekali lagi ingin mengeluarkan potensi motor Desmosedi­ci GP15.

“Brno bakal cocok untuk kami meski terpuruk di Indy. Kami tahu harus terus bekerja keras demi meningkatkan per­forma, dan bagaimanapun saya berharap hasil buruk beruntun ini segera berakhir! Ya, ini mimpi buruk yang ingin segera saya akhiri!,” tutup rider yang musim ini berpartner dengan Andrea Iannone di pabrikan asal Italia tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================