Mercedes menyongÂsong paruh kedua musim, yang mulai bergulir pada akhir pekan, dengan keunggulan 147 poin dari Ferrari di klasemen konstruktor tetapi situÂasi di klasemen pebalap jauh lebih ketat.
Kemenangan Sebastian VetÂtel pada balapan terakhir sebelum jeda musim panas di Hongaria lalu, ditambah dengan hasil buruk Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, berarti pebalap Ferrari itu cuma membayÂangi Hamilton dengan 42 poin.
“Sudah jelas Ferrari telah melakukan sebuah langkah besar maju, memenangi dua balapan dengan pantas, walaupun Anda juga dapat mengatakan itu bukanÂlah hari terbaik kami,†kata Wolff kepada Autosport.
Timnya sudah memenangi delapan dari 10 balapan, jadi meliÂhat statistiknya saja mestinya dalam kondisi bagus. “Tapi kami amat mewaspadai Ferrari dan ini menÂtalitas yang kami usung di paruh kedua musim,†imbuhnya.
Akan picik dan naif kalau ia tak memprediksi Ferrari kompetitif. Ambisinya sudah jelas ingin kemÂbali menjadi juara pebalap dan konstruktor.
“Jadi kami harus tetap menÂjejak bumi, memoles kekuatan, mengikis kelemahan, dan menunÂtaskan pekerjaan,†tuturnya.
Tak hanya itu, Mercedes berÂharap dapat memulai paruh kedua Formula One (F1) musim 2015 denÂgan hasil positif. Demi mewujudÂkan harapan meraih kemenangan di Grand Prix (GP) Belgia, strategi khusus pun sudah disiapkan MerÂcedes.
Direktur Teknis Mercedes, Paddy Lowe. Lowe menjelaskan, teknisi The Silver Arrows sejak awal sudah tahu bahwa harus menyiapÂkan strategi berbeda ketika balapan tiba di GP Belgia.
“Ini adalah balapan yang biÂasanya dibumbui dengan kondisi cuaca, seperti hujan yang terjadi pada beberapa grand prix terakhir. Ini adalah lap terpanjang dalam seÂmusim,†kata Lowe.
“Bersama Monza (Sirkuit di GP Italia), Spa adalah salah satu dari dua sirkuit di mana kami akan meliÂhat spesifikasi konfigurasi low drag. Kami berharap bisa menunjukkan suatu performa yang luar biasa,†sambungnya.
Pria 53 tahun itu menambahÂkan, strategi dipilih dengan sanÂgat hati-hati dan menyesuaikan kondisi sirkuit. Untuk itu, tes pun sangat diperlukan sebelum menÂjajal dengan balapan yang sebenaÂrnya.
“Secara keseluruhan, tes mobil berjalan baik dengan suatu aero kuat yang diperlukan untuk keÂcepatan penuh (mobil) dan tenaga yang baik untuk layout lurus yang panjang,†urai pria berkebangsaan Inggris itu.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected] (*)