Persib Bandung harus akui kekalahan atas PSGC CiaÂmis dengan skor tipis 1-0 dalam duel persahaÂbatan di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (19/8) sore. Sebiji gol Osas Saha menit 16, tak mampu dikejar para pemain Persib. Maung Bandung yang tampil lebih menyerang, tamÂpak terlihat buntu dengan percobaan pelatih Jajang Nurjaman yang sejak awal memainkan Taufiq sebagai play maker
Persib langsung menerapkan skema perÂmainan andalan mereka pada awal babak pertama dengan formasi 4-2-3-1. Janur, saÂpaan akrab Jajang Nurjaman, menyimpan tiga gelandang tengah diantaranya, Dedi KusnanÂdar dan Hariono di gelandang jangkar, serta Taufiq yang sedikit didorong untuk menemÂpati posisi gelandang serang.
Persib berinisiatif melakukan tekanan terÂlebih dahulu ke jantung pertahanan PSGC. Kerja sama satu-dua sentuhan antara Ilija SpaÂsojevic dan Muhammad Ridwan dapat digagaÂlkan dengan cepat oleh kiper PSGC, M Irpan. Menit 8 Persib kembali mendapat peluang, berawal dari tendangan bebas Dedi KusnanÂdar, Spaso merubah arah bola. Namun M IrÂpan dengan cekatan menepis kembali si kulit bundar, Taufiq yang hendak menyambut bola muntah pun terlambat datang.

PSGC tak membiarkan Atep cs menguasai bola sepenuhnya, pertahanan cukup disiplin diterapkan anak-anak asuhan Heri Rafni KoÂtari. Bahkan tim tuan rumah mampu lebih daÂhulu unggul. Asik menyerang, Persib terkejut melalui gol Osas Saha menit 16. Umpan cop Morris Power tak mampu dihadang Ahmad “Jupe†Jufriyanto sehingga Osas Saha melakuÂkan solo run dan memperdayai I Made WiÂrawan. PSGC unggul 1-0.
Sang Pangeran Biru berusaha mencari gol penyeimbang, namun alur serangan tamÂpak buntu karena kurangnya variasi. PSGC yang lebih menerapkan serangan balik bisa merepotkan pertahanan Persib yang sore itu dikawal Jupe dan Abdul Rahman. Beberapa kali tendangan jarak jauh dilancarkan para pemain Laskar Ciung Wanara, julukan PSGC, diantarnya dua kali tembakan Andi yang bisa diantisipasi Made dan tendangan melayang Budiawan di atas mistar gawang.
Memasuki menit 36 Spaso kembali mendapatkan peluang tembak, sayang tenÂdangan jarak dekatnya bisa diblok lini pertahÂanan PSGC. Tak lama berselang, striker asal Montenegro itupun langsung digantikan TanÂtan. Morris Power kembali membuat Made bereaksi menit 39 mengantisipasi tendangan bebas cukup akurat mengarah ke gawang. Tantan dan Supardi sempat mengancam gaÂwang PSGC, namun masih belum bisa menÂgubah keadaan. Hingga babak pertama beraÂkhir tim tamu tertinggal 1-0.
Memasuki babak kedua kedua pelatih melakukan pergantian pemain. Di kubu Persib, Taufiq dan Rahman di tarik keluar, digantikan Firman Utina dan Dias Angga PuÂtra. Tony Sucipto pun dirotasi menjadi center back, serta Dias tempati bek sayap kiri. PSGC mencoba menambah daya gedor dengan meÂmasukkan striker Rinto menggantikan gelanÂdang Bima.
Keadaan permainan masih tampak tak berubah, Persib kuasai permainan, PSGC masih andalkan serangan balik yang terbukti efektif. Dua kali Andi melakukan tendangan mengarah ke gawang, masing-masing melalui tendangan bebas dan percobaan jarak jauhÂnya. Bahkan peluang emas lahir melalui sunÂdulan Budiman yang menerpa tiang gawang menit 53.
Menempel ketat Osas Saha tampak memÂbuat Jupe kewalahan, bek Timnas Indonesia itu pun diganjar kartu kuning karena menjatuhÂkan pemain asal Nigeria itu. Melihat duet flank kanan buntu, pelatih Jajang Nurjaman memaÂsukan Zulham Zamrun menit 58 menggantikan Ridwan. Selang 5 menit, Zulham melancarkan tendangan percobaan yang masih jauh di atas gawang. Masuknya mantan pemain Persipura itu masih tak merubah keadaan.
Memasuki menit ke 70 permainan menÂjurus kasar, Hariono diganjar kartu kuning karena melanggar salah seorang pemain PSGC. Menit 79 Budiman menjadi korban, ia ditandu keluar karena mengalami cedera dan digantikan Nono. Terus mengejar gol penyeimbang, Tantan mendapat peluang di dalam kotak penalti menit 88, sayang usahÂanya masih tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang wasit dibunyikan Maung BandÂung tak mampu mencetak gol. PSGC akhirnya bisa kandaskan Persib, dengan skor 1-0.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]