LESMO, Today -Â Mantan kepala meÂkanik Casey Stoner, Cristian GabÂbarini berpendapat bahwa penuÂrunan performa Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di paruh kedua musim MotoGP 2015 bukan berarti pengembangan Desmosedici GP15 milik Ducati Corse mengalami keÂmunduran.
Gabbarini mendampingi Stoner sejak menjalani debut di MotoGP berÂsama LCR Honda, dan ikut hijrah ke Ducati pada tahun 2007 dan Repsol Honda pada tahun 2011. Kini, GabÂbarini kembali ke LCR Honda dengan jabatan yang sama untuk debutan asal Australia yang melompat dari Moto3 ke MotoGP, Jack Miller.
Setelah berjaya di enam seri pertama musim ini, Ducati melalui Dovizioso dan Iannone tak lagi tamÂpak di tangga podium. Meski IanÂnone berhasil konsisten finis di posisi enam besar, Dovizioso terus mengalÂami nasib sial dan kerap gagal finis.

“Kita tak boleh lupa bahwa taÂhun ini mereka membawa motor yang benar-benar baru. Anda tak bisa menilai apakah Ducati mengalÂami kemunduran atau memilih jalan yang salah. Ini hal normal. Beberapa pengembangan kadang memang tak selalu memberikan dampak positif begitu saja,†ujar Gabbarini kepada MotoGP.com.
Pria Italia inipun mengaku tetap menantikan gebrakan Ducati. “Saya rasa Ducati tetap mengalami perkemÂbangan yang bagus. Dovi dan AnÂdrea jelas melakukan tugas dengan baik. Dalam sebuah pengembangan, kadang langkah besar tidak terjadi, terkadang juga bisa flat-flat saja. Menurut saya, itulah yang sedang terjadi di Ducati,†tutup Gabbarini.
(Imam/net)