Untitled-3BANDUNG, Today – Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengharap­kan timnya tetap serius memper­siapkan turnamen Piala Presiden mendatang.

Umuh mengatakan, keseriusan harus seperti saat tim mempersiap­kannya untuk menghadapi kompe­tisi Indonesia Super League (ISL).

“Persiapan tim kita siapkan sep­erti mau menghadapi ISL saja, serius semuanya,” kata Umuh.

Tidak hanya tim, pihak manajemen pun menurutnya ingin mendukung keseriusan untuk lebih memantapkan tim.

Salah satu usaha yang akan di­lakukan adalah mendatangkan kem­bali Makan Konate dari Mali. Bah­kan, wacana penambahan pemain mulai digencarkan untuk lebih mem­perkokoh tim.

Tentang Vladimir Vujovic, menu­rutnya, masih dipertimbangkan. Akan tetapi, jika bek asal Montene­gro siap bergabung kembali, tidak menutup kemungkinan pihaknya pun akan segera memanggil kembali ke PERSIB.

“Tapi pembenahan lini belakang juga yang harus lebih kokoh lagi. Kita menunggu dan mencari juga di be­lakang karena masih rapuh. Pemain baru masih mencari. Saya sudah me­nyuruh pelatih untuk segera mencari pemain belakang,” ucapnya

Persib Bandung mengisyaratkan akan merekrut striker sekelas Osas Saha untuk memperkuat sektor ge­dornya. Sementara di barisan ber­tahan, Bio Pauline menjadi standar yang ingin dipinang Maung Bandung.

Osas Saha adalah satu-satunya pe­main yang mencetak gol pada laga Persib kontra PSGC, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (19/8/2015).

Golnya di menit ke-16 sukses mem­bawa PSGC menang untuk kali per­tama dari Maung Bandung. Semen­tara Bio Pauline kini digadang-gadang merapat ke Persebaya Surabaya.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Manajer Persib Umuh Muhtar men­gaku saat ini pihaknya memang beren­cana untuk menambah amunisi.

“Saya mencari minimal sekelas Osas saha, kalau belakang semacam Bio Paulin,” tutur Umuh.

Namun sebagai prioritas, pria yang karib disapa Pak Haji ini bakal mendatangkan pemain berposisi bek terlebih dahulu. Sebab timnya men­galami dua kekalahan dari dua partai persahabatan, melawan Arema Cro­nus dan PSGC.

“Diutamakan yang belakang dulu, kemarin depan walaupun agak lam­bat sudah kompak. Kemarin juga (di ISL 2014) kita tanpa pemain depan alhamdulillah bisa juara. Apalagi bila ada striker, ya lebih bagus,” jelas dia.

Dari dua kekalahan itu, Umuh tak menampik timnya perlu evaluasi. Menurut dia, penambahanan pemain bisa membuat timnya kian kuat.

“Harus segera, saya lagi bergerak. Sudah perintahkan pelatih untuk cari jalan keluar, dan alhamdulillah sudah ada jalan,” ujar dia.

Taktik dan Mental Dibenahi

Juru taktik PERSIB, Djadjang Nurdjaman terus melakukan pem­benahan skuadnya sebelum meng­hadapi pertandingan perdana Piala Presiden, 2 September mendatang.

Djadjang menginginkan pemain­nya dapat meningkatkan kesamaan visi dalam memainkan strategi yang diterapkannya.

Hal lain yang terus diasah Djad­jang adalah soal taktikal. Ia meni­lai, beberapa pertandingan uji coba yang sudah dilakukan, Maung Band­ung terlihat monoton seperti saat menghadapi PSGC di Stadon Galuh, Ciamis, Rabu (19/8/2015) lalu. PERS­IB pada pertandingan tersebut kalah 1-0 dari tuan rumah.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pada sesi latihan di Lapangan Pus­dikpom, Cimahi, Jumat (21/8/2015), Djadjang nampak terus mengemba­likan skill pemainnya ke kondisi nor­mal sebelum libur panjang beberapa waktu lalu.

Seperti biasa, sebelumnya, pela­tih fisik Yaya Sunarya memanaskan pemain melalui latihan fisik dengan intensitas tinggi dari biasanya.

“Kita fokus ke taktikal, saya me­lihat kemarin sedikit monoton, saya coba mengubah itu. Sedikit menin­gkatkan kondisi fisik juga, sekalian perawatan agar tidak kembali turun kondisi fisik pemain,” kata Djadjang usai melatih.

Pria yang karib disama Djanur ini mengatakan, pihaknya pun coba mem­benahi mental pemain disisa waktu yang ada sebelum turnamen bergulir.

Baginya, dua kali kekalahan saat menghadapi Arema Indonesia dan PSGC Ciamis membuktikan, jika mental punggawa Maung Bandung masih rapuh.

“Itu coba kita benahi. Sisa waktu yang ada, saya rasa masih ada waktu untuk memperbaiki itu,” ucapnya.

Jika sesuai jadwal, Maung Band­ung akan menghadapi laga awal Piala Presiden Grup Bandung pada 2 Sep­tember menghadapi Persiba.

Sebelumnya, PERSIB pun beren­cana melakukan laga uji coba, salah satunya menghadapi tim asal Suka­bumi.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================