MAKKAH, TODAY — Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah al Mukarromah. Lagi, satu jamaah haji Indonesia wafat setelah mengalami masalah kesehatan. Dengan demikian hingga hari ini jumlah jamaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci sudah 16 orang. 15 meninÂggal di Madinah, 1 di Makkah.
Penghubung Kesehatan Daker Makkah Ramon Andrias, mengonfirmaÂsi jamaah meninggal atas nama Umin Jaeni Majusim bin Jaeni Majusim (73), jaÂmaah haji asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Almarhumah meninggal di RS Al Jaheer Arab Saudi pada Minggu(30/8/2015) puÂkul 20.30 waktu setempat.
Sementara itu, di Madinah ada 11 jamaah haji Indonesia yang kakinya melepuh. Mereka berjalan tanpa alas kaki usai beribadah dari Masjid Nabawi karena tidak bisa menemukan sandal miliknya padahal suhu kala itu berada di atas 40 derajat celcius. ‘’Mereka nekat pulang karena mengira sandalÂnya hilang di masjid,†ujar Handoko, Minggu (30/8/2015).
Handoko mengatakan, petugas keÂsehatan segera mengeluarkan cairan di kaki belasan calon haji tersebut sebÂagai pertolongan pertama. Setelah itu, petugas membalutnya dengan perban. Setelah bisa berjalan, mereka baru diÂantar ke pemondokannya.
Ribuan jamaah haji asal Indonesia sejak sepekan terakhir mulai memadati Makkah. Mereka datang dari Madinah dengan bus.
Dengan demikian tinggal 369 kloter yang masih belum berangkat. Mereka akan terus diberangkatkan secara esÂtafet melalui 4 gelombang setiap harinÂya. Tanggal 3 September adalah hari terakhir penerbangan dari Tanah Air yang mendarat di Madinah. Mulai 4- 17 September penerbangan akan berakhir di Jeddah.
Pada tanggal 12 September adalah hari terakhir jamaah Indonesia pinÂdah dari Madinah ke Makkah. Semua petugas haji juga akan dikerahkan ke Makkah.
“Pada siang hari, Makkah sangat paÂnas dengan suhu maksimal 44 derajat celcius. Bahkan, sekitar 30 menit sebeÂlum jamaah tiba, temperatur di Kota Kelahiran Nabi Muhammad ini masih mencapai 42 derajat celcius,†ungkap salah jamaah haji asal Bogor, SuprapÂto(46), saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin.
Suprapto mengatakan, ketika masuk ke Hotel Jirand Al-Taseer yang menjadi pemondokan 704, jamaah disambut dengan marawis. Pengurus muasasah dan maktab membagikan bunga kepada jamaah. Pengawas perumahan dan katÂering Sektor 7 membagikan kunci berÂbentuk kartu kepada kepala rombonÂgan. Selanjutnya, kepala rombongan membagikan kepada jamaah. Setelah menerima kunci, jamaah langsung naik ke lantai 1. Setiap kamar berkapasitas tiga hingga empat orang. Laki-laki dan perempuan menempati kamar yang berbeda. “Alhamdulillah, ternyata NegaÂra kita sangat perhatian dengan jamaah haji. Di setiap titik selalu ada petugas yang ditempatkan,†kata dia.
Data dari Siskohat menjelaskan, Minggu (30/8/2025) pukul 22.00 waktu setemÂpat sudah 2.465 jamaah haji Indonesia di Makkah. Mereka berasal dari 6 embarkaÂsi. Berikut rinciannya:
Kloter 1 JKG sebanyak 435 orang
Kloter 1 BPN sebanyak 357 orang
Kloter 1 UPG sebanyak 436 orang
Kloter 1 JKS sebanyak 442 orang
Kloter 1 MES sebanyak 378 orang
Kloter 1 SUB sebanyak 417 orang
(Yuska Apitya Aji)
Bagi Halaman