BOGOR, TODAYÂ – Bupati Bogor, Nurhayanti berjanji akan berperan aktif dalam mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor untuk segera mencarikannya pendamping alias Wakil Bupati (Wabup).
Nurhayanti berani berkata sepÂerti lantaran revisi tata tertib DPRD mengenai pemilihan wabup yang merupakan kewenangan DPRD, telah rampung dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Evaluasi tatib DPRD kan kan suÂdah turun dari provinsi, jadi tunggu saja yah. Nanti kan koalisi menguÂsulkan dua nama dan saya mengaÂjukan dua nama itu ke DPRD untuk kemudian dipilih oleh dewan,†jelas Nurhayanti, Selasa (1/9/2015).
Meski tatib sudah rampung, Yanti mengungkapkan jika tatib itu masih akan dikonsultasikan kemÂbali ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ya pokoknya tungÂgu saja. Saya juga akan berperan aktif. Karena bagaimanapun kursi wabup harus diisi,†tegas Yanti.
Sementara itu, Sekretaris PanÂsus Tatib, Yusni Rivai mengungÂkapkan jika setelah tatib rampung, hanya tinggal menunggu perteÂmuan antara eksekutif dan legislaÂtif untuk memberitahukan ke jajaÂran eksekutif jika tatib sudah beres.
Meski begitu, Yusni mengaku bingung dengan gabungan partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Kerahmatan yang tak kunjung memperliÂhatkan upaya memunÂculkan dua nama calon wakil bupati.
“Kan tatib sudah beres, sekarang tinggal menunggu pertemuan kami (legislatif .red) denÂgan eksekutif untuk memÂbicarakan tatib ini. Nah, seharusnya, dengan ramÂpungnya tatib ini, koalisi kerahmatan itu langsung tancap gas untuk memilih dua nama untuk diajukan ke bupati,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)