MAKKAH, TODAY — Kota Suci Makkah semaÂkin dipadati jamaah dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji TerÂpadu (Siskohat), sebanyak 37.031 jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah Al-MukarÂramah. Mereka terdiri dari 36.581 jamaah dan 450 petugas haji Indonesia.
Kepala Seksi Siskohat Reza Muhammad Marzal mengatakan, jamaah yang berada di Makkah ini datang dari Madinah dan Jeddah. “Sampai pukul 17.00 waktu Arab Saudi, 29.996 jamaah datang dari Madinah setelah menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Mereka tergabung dalam 74 kloter yang didampingi oleh 370 petugas kloter. Sedang 6.585 jamaah datang dari Jeddah bersama 80 petugas yang tergabung dalam 16 kloter,†jelas Reza, Minggu (6/9/2015). “Jadi jamaah haji IndoneÂsia yang sudah berada di Makkah Al Mukarramah sampai dengan sore ini berjumlah 90 kloter,†tambahnya.
Daerah Kerja (Daker) Makkah masih terus menerima kedatangan jamaah haji Indonesia sampai dengan tanggal 17 September mendatang, baik dari Jeddah maupun Madinah.
Kasi Kedatangan dan PemulanÂgan Kemenag, M. Ismail Aini menÂgatakan, 16 kloter dari Jeddah tiba di Makkah Minggu (6/9/2015) dengan total jamaah mencapai 6.608 orang.
Penghubung Kesehatan Daker Makkah Ramon Andrias menjelasÂkan bahwa ada satu lagi jamaah haji Indonesia yang wafat di Makkah, teÂpatnya dalam perjalanan dari MadiÂnah ke Makkah.
Almarhum adalah Ahmad bin Aziz Azid Abdullah (62) asal Kelompok TerÂbang (Kloter) 02 Embarkasi Batam (BTH). “Almarhum wafat dalam perÂjalanan ke Makkah karena Respiratory Diseases (gangguan pernafasan),†terang Ramon, Minggu (6/9/2015).
Dengan demikian, lanjut Ramon, sudah ada 7 jamaah meninggal di Makkah sejak kedatangan pertama pada Minggu (30/8/2015) lalu hingga sekarang.
(Yuska Apitya Aji)