BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB DjÂadjang Nurdjaman mengaku bersyukur timnya memastikan lolos babak delapan besar Piala Presiden 2015.
Namun dibalik itu, ia merasa tidak puas karena penampilan timnya menuÂrun saat menghadapi Persebaya United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/9/2015).
Menurut Djadjang, timnya jauh tampil lebih baik saat menghadapi PersÂiba Balikpapan pada pertandingan perÂdana, Rabu (2/9/2015) kemarin.
Hal itu pun menjadi catatan jajaran pelatih kedepannya sebelum menghadaÂpi Martapura FC pada Kamis (10/8/2015).
“Kami bersyukur lolos ke babak delaÂpan besar. Tapi performa kami tidak seÂbaik pertandingan pertama, terutama babak pertama. Pemain seperti tidak perÂcaya diri, tidak berani sehingga permainÂan di ball posisi dan Persebaya unggul pada babak pertama,†ucapnya usai laga.
Djadjang mengatakan, pertandingan berikutnya menghadapi Martapura, piÂhaknya akan lebih leluasa melakukan rotasi pemain.
Tapi rotasi tersebut tetap dengan tarÂget tim kembali mendulang kemenangan meskipun sudah memastikan lolos delaÂpan besar.
“Pada laga ketiga, kami bisa rotasikan pemain. Tapi kami tidak ingin kalah dari siapapun meski harus rotasi,†kata DjadÂjang.
Rotasi Pemain
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku lega dengan kemenangan tersebut. Menghadapi laga terakhir, pelaÂtih yang akrab disapa Djanur itu akan melakukan rotasi pemain.
Menurutnya, laga itu dijadikan ajang mematangkan stok pemain lainnya, yang selama ini menjadi pemanas bangÂku cadangan.
“Di pertandingan ketiga kami bisa banÂyak melakukan rotasi pemain,†ujar Djanur.
Meski memainkan pemain lapis kedua, dia memastikan Persib tidak akan mengalah dari Martapura FC yang akan digelar Kamis (10/9) mendatang. Dia tetap menekankan pasukan Maung Bandung untuk mengamankan poin penuh.
“Kita tidak ingin mengalah dari siapa pun. Kami tetep mengincar kemenanÂgan, walaupun kami pasti lakukan rotasi, kami tidak tergantung oleh satu pemain, nanti kita lihat siapa yang siap bermain,†bebernya.
(Imam/net)