MAKASAR, Today – Kedua tim baik itu, PSM Makassar maupun PusaÂmania Borneo FC sama-sama sudah mengantongi tiket untuk melaju ke babak 8 besar.
Namun , pertandingan sarat gengÂsi yang menjadi penentu siapakah yang akan menjadi juara grup dipastikan membuat pertandÂingan ini menjadi semakin seru.
Hal ini semakin menarik karena PSM Makassar pastinya tidak inÂgin dibuat malu dihadapan para pendukung mereka yang sudah pasti bakalan membuat stadiÂon penuh.
Ya, benar saja, PSM MakasÂsar adalah tim tuan rumah di Grup D ini. Syamsul Chaeruddin pastinya akan tampil habis-habisan dan menunÂjukkan kemampuan terbaik mereka demi gelar juara Grup D dihadapan para penduÂkung mereka.
Apalagi, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini sendiri telah diperkuat FerdiÂnand Sinaga yang akan menjadi tokoh utaÂma dalam sektor penyerangan.
Namun, tentunya gol tidak akan mudah diciptakan karena memang lini belakang PBFC memiliki lini belakang yang diperÂkuat oleh para pemain top nasional, yakni Hamka Hamzah dan juga M. Roby.
Selain memiliki sejumlah pemain bintang di lini belakang, mereka pun punya amunisi yang tak kalah menaÂkutkan di sektor depan dan tengah.
Setidaknya mereka antara lain Ponaryo Astaman, Jajang MulyÂana, Diego Michiels, Ferinando Pahabol, bahkan Boaz Solossa.
Kemenangan yang diharapÂkan oleh PSM Makassar tentunya tidak akan mudah seperti membalikkan telapak tangan dengan para punggawa yang disebutkan tersebut.
Sementara itu, dengan pengalaman para punggawa Pusamania Borneo FC bisa jadi mereka bermain dengan nyaman mesÂki sedang berada di kandang lawan.
Pergerakan lincah Boaz Solossa dan Ferinando Pahabol pun semakin mudah dengan adanya asupan umpan manja dari lini tengan Ponaryo Astaman.
Presiden PBFC, Nabil Husein, menÂgatakan jika Boaz kembali ke Jayapura dan hanya sebentar kemudian kembali lagi ke Makassar. Dikatakan Nabil, Boaz telah diÂizinkan mengingat ingin ikut merayakan ulang tahun anaknya.
“Sabtu siang ia berangkat. Ia izin dan setelah menyelesaikan urusan keluarga di Jayapura, dan akan kembali lagi dan berÂgabung bersama tim,†kata Nabil.
Izin diberikan karena PBFC baru berÂmain lagi besok (hari ini,red). PSM Makassar akan menjadi lawan di laga terakhir Grup D.
Sementara itu, Pelatih Kepala Pesut Etam-julukan skuad PBFC- Iwan Setiawan, menÂerangkan bahwa Boaz kemungkinan besar kembali dipasang. Sekalipun, Iwan menegasÂkan jika dirinya melakukan rotasi pemain.
“Memang ada rotasi pemain di beberÂapa sektor, tapi bukan berarti kami ingin melepas pertandingan ini. Sebab, kami tetap tampil fight. Untuk Boaz, saya berenÂcana tetap akan memainkannya,” terang Iwan Setiawan.
Sementara itu, PSM Makassar keberatan dengan kehadiran Boaz Solossa di Piala Presiden 2015.
Namun Pelatih Juku Eja Assegaf Razak menegaskan protes yang mereka layangÂkan bukan karena pasukannya gentar menghadapi Boaz saat memperkuat PusaÂmania Borneo FC (PBFC), Selasa (8/9/2015).
Menurut Razak, protes yang mereka layangkan terhadap Boaz hanya untuk menegakkan aturan dari pihak penyelengÂgara Mahaka Sports and Entertainment.
“Saya hanya mengacu ke aturan saja, soalnya memang saat manager meeting kemarin, tidak ada nama Boaz disebutÂkan. Tapi toh kalau penyelenggara (MaÂhaka Sports) mengizinkan, saya tidak keÂberatan,†ucap Assegaf.
Kehadiran Boaz Solossa di Piala PresÂiden 2015 telah membuat tuan rumah Grup D, PSM Makassar resah. Direktur Juku Eja, Sumirlan bahkan menilai kehadiran Boaz justru mencederai sportivitas di turnamen akbar ini.
Sumirlan beralasan bahwa Boaz tidak diÂdaftarkan waktu technical meeting, Minggu lalu. Namun pihak penyelenggara sebenaÂrnya sudah menjelaskan bahwa pemain yang akrab disapa Sajojo itu sudah sejak didaftarÂkan oleh Pusamania Borneo FC (PBFC).
“Tapi bagi saya sebagai pelatih siapaÂpun pemainnya tidak masalah. Karena kami (PSM) sudah siap menghadapi lawan-lawan kami,†tutup Assegaf.
(Imam/net)