Untitled-11BOGOR TODAY – Aksi koboi oknum aparat di Diskotik Lipss dan X-One, Jalan Sukasari, Ke­lurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Sabtu(5/9/2015) subuh, terus didalami.

Kasat Reskrim Polres Kota Bogor, AKP Hendrawan, men­gatakan, pihaknya sedang me­nyelidiki siapa pelaku pengguna senpi pada bentrokan di disko­tik tersebut. Ia juga mengaku, pihaknya belum bisa menetap­kan pengguna senpi dari apara­tur negara atau warga sipil.

“Kita tidak bisa menduga dari oknum aparat atau sipil. Kita harus pastikan dulu,” kata dia, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Sup Tofu dan Jamur Bekuah Gurih

Hendrawan menambah­kan, pihaknya akan tetap me­nyelidiki keejadian itu. “Me­mang laporan belum ada yang masuk ke Polres Bogor Kota, tapi untuk lidik tetap kita laku­kan,” pungkasnya.

Sementara itu, General manager Club Lipss, Rajib, menjelaskan, pada saat peris­tiwa bentrokan pihaknya mel­akukan pengecekan ke Closed Circuit Television (CCTV). Di­rinya mengakui, bahwa gerom­bolan orang memang keluar dari Clubnya.

“Pokoknya satu orang mas­uk kedalam, mungkin meman­ggil teman-temannya, tidak lama kemudian puluhan orang berhamburan keluar Club,” akunya.

BACA JUGA :  Cah Kangkung Ikan Asin, Menu Makan Sederhana saat Tanggal Tua

Menurut Rajib, jika ada indikasi pelaku penembakan dari oknum aparat, sebaiknya para kepala kesatuan instansi aparatur negara memperketat anggotanya yang akan keluar malam. Ia juga menegaskan, untuk selalu memeriksa ang­gotanya agar tidak membawa senpi saat keluar malam.

“Dampak dari kejadian ini, merosotnya pengunjung Tem­pat Hiburan Malam (THM). Untuk satu unit mobil yang hancur pada saat kejadian tersebut, untungnya pemilik mobil tidak menuntut ganti rugi,” tuntasnya, saat ditemui di Club Lipss.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================