Keberhasilan Valentino Rossi memenangkan GP Inggris 2015, akhir pekan lalu membuat legenda balap GP500 Mick Doohan, buka suara
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Menurut penungÂgang Honda NSR itu, Rossi akan memenangkan gelar juara dunia ke-10 musim ini.
Doohan yang sukses dengan lima gelar juara dunia menilai Rossi masih cukup tangguh berÂsaing merebut gelar juara dunia melawan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez kendati usia The Doctor suah tidak muda lagi.
Rossi adalah pembalap tertua di lintasan MotoGP tahun ini denÂgan usia 36 tahun.
Bagi Doohan, kodrat perforÂma fisik menurun ketika manuÂsia menjadi tua, belum berlaku untuk Rossi. “Usia tidak mengÂhalangi Rossi meraih gelar juara dunia,†kata Doohan, dikutip MotoGP, Rabu (2/9/2015).
“Secara fisik Rossi dalam kondisi sangat baik dan pengalaÂman telah menempatkannya pada posisi tahun ini. Tidak ada alasan Rossi tidak bisa berakhir juara musim ini,†lanjutnya.
Doohan bersama mantan mekaniknya Jerremy Burgess pernah membesut Rossi di taÂhun pertamanya terjun ke ajang GP500. Motor pertama yang meÂnyumbang gelar juara bagi Rossi adalah NSR 500cc yang juga mengantarkan Doohan merebut lima gelar juara dunia.
Rossi Stress!
Valentino Rossi mengaku saat ini tengah stress. Ia merasa banyak mendapatkan tekanan jelang digulirkannya GP San MaÂrino yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Pemuncak klasemen semenÂtara MotoGP 2015 itu mengaku usai mengatasi lintasi basah di SilÂverstone lalu mendapati dirinya harus bisa menjadi juara dunia musim ini. Inilah yang membuat The Doctor sedikit terganggu persiapannya untuk tampil di Misano.
Sembilan kali juara dunia itu sebenarnya tidak terlalu buruk saat tampil di Misano. Tahun lalu ia bisa meraih posisi pertama. Pada 2008 san 2009 ia pun berÂhasil mendulang poin penuh.
Sirkuit terbilang bersahabat dengan Rossi. Pada 2010, Rossi bisa naik podium walau hanya di posisi ketiga dan kembali meraih posisi kedua pada 2012.
Nah, kondisi inilah yang membuat Rossi sedikit terÂtekan. “Kami datang ke MiÂsano dan disitulah saya banyak mendapatkan tekanan, khuÂsusnya dari para penggemar, teman dan keluarga yang bakal datang menyaksikan. Tapi saya suka dengan banyak lintasan,†papar Rossi dilansir Crash, Rabu (9/9/2015).
Rossi menambahkan kaÂlau suasana di Misano sanÂgat mengesankan dan seperti rumah sendiri. Sebab jaraknya hanya 10 km dari Tavullia. TaÂhun lalu didinya mencapai hasil yang bagus, namun di waktu yang sama Lorenzo juga memÂpunyai kecepatan. Jadi ini akan menjadi tekanan baru.
Lalu bagaimana caranya mengatasi tekanan tersebut? “Saya berusaha mengatur situasi dengan langkah yang benar. Ini memang sulit, tapi sangat pentÂing memperoleh tempat di mana saya bisa melakukannya dengan cepat dan Yamaha biasanya lebih kuat,†pungkasnya. (*)