BANDUNG, Today – Persib Bandung mendapatkan lawan yang cukup tangÂguh di babak 8 besar Piala Presiden.
Dalam undian yang digelar di RoyÂal Hotel, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2015), di perempat final nanti di “Maung” akan berhadapan dengan klub asal Kalimantan Timur, Pusan Mania Borneo FC untuk mempereÂbutkan tiket semifinal.
Undian perempat final Piala PresÂiden 2015 mempertemukan Persib Bandung melawan Pusamania BorÂneo FC (PBFC).
Partai ini terbilang paling menÂarik perhatian mengingat kedua tim diperkuat sejumlah pemain ternama di tanah air.
Cap perang bintang pun melekat dalam pertandingan Persib kontra PBFC. Sebut saja nama-nama pemain teÂnar seperti Firman Utina, Zulham ZamÂrun, Achmad Jufriyanto, Makan Konate, Vladimir Vujovic, dan I Made Wirawan yang mengisi skuat Maung Bandung.
Lalu, skuat PBFC juga tidak kalah mentereng di mana mereka memiÂliki Hamka Hamzah, Srdan Lopicic, Boaz Solossa, Ponaryo Astaman, MuÂhammad Roby, dan Diego Michiels. Dalam pertemuan itu, tim berjuluk Pesut Etam bakal bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu.
Terkait dengan calon lawannya pada babak 8 besar Piala Presiden, Pelatih Persib Djajang Nurjaman mengatakan, jika Borneo FC bukan merupakan lawan main-main.
Tim yang baru saja promosi dari DiÂvisi Utama ini, dinilainya sedang naik daun. Dengan kekuatan yang diangÂgap cukup merata, Djajang melihat calon lawannya tersebut sedang memÂperlihatkan permainan yang bagus.
“Lawan tangguh kita bukan hanya Arema. Borneo juga sedang menÂgalami progres yang bagus di Piala Presiden ini. Karena jika melihat dari babak penyisihan kemarin, tim-tim yang berasal dari divisi utama tidak ada yang bisa dianggap enteng,†ucapnya.
Menurut dia, Persib bisa berjalan hingga melalui fase Grup mulus denÂgan hasil sempurna hanya karena berpegangan pada kekompakan tim.
Mengingat awalnya, hingga detik-detik akhir, kebutuhan pemain baru bisa terpenuhi dan persiapan tim pun relatig singkat. Hanya sekitar tiga pekan jelang pertandingan.
“Apa yang kita capai ini masih jauh dari juara. Saya minta pemain tiÂdak bangga terlebih dahulu dan lebih tingkatkan konsentrasi lagi. Karena lawan yang dihadapi berat, harus tetap fokus dan waspada terus,†kata Djajang menambahkan.
Dalam sisa waktu yang ada, sekiÂtar sepekan, sebelum bergulirnya “8 Besar”, pekerjaan rumah yang diangÂgap Djajang harus diselesaikan atau dibenahi adalah rehabilitasi pemainÂnya yang cedera. Selain itu juga pemÂbenahan fisik para pemain lainnya.
“PR-nya konsen untuk rehabilitasi pemain yang cedera. Pemain-pemain yang boleh dikatakan inti seperti ZulÂham Zamrun, Taufik, Dede KusnanÂdar, Supardi, dan M. Ridwan memerÂlukan penanganan serius supaya siap bermain nanti. Kemudian, untuk peÂmain yang lainnya masih ada yang diÂperbaiki, terutama dari segi kesiapan fisik,” tukasnya kemudian.
Sementara itu, dari Kubu Borneo, Sekretaris Tim Donny mengatakan jika tim mereka memang sejak awal telah memantau Persib, dari segi perÂmainan dan lain sebagainya.
Menurutnya, sejak awal, siapapun lawannya dia mengaku timnya tetap akan melawan. Karena pihaknya mengaku memang sudah memperÂsiapkan tim untuk memasuki fase “8 Besar” ini.
“Sejak awal, kami telah memÂpersiapkan tim dengan target perÂtama delapan besar ini. Benar-benar fokus, bahkan pemain-pemain 100 persen siap tanding,†tandasya.
(Imam/net)