JAKARTA, Today – PenyaluÂran kredit Bank Mandiri ke sektor mikro meningkat sigÂnifiÂkan pada AgusÂtus 2015. Jumlah kredit yang disalurkan menÂcapai Rp 39,89 triliun atau naik hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami akan terus memÂperkuat pembiayaan ke sekÂtor mikro melalui perluasan jaringan hingga ke wilayah-wilayah rural,†kata Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri, Senin (28/9).
Untuk mengembangkan sektor ini, lanjut Rohan, Bank Mandiri juga selalu menyertakan pelaku usaha mikro yang menjadi mitra binaan Bank Mandiri dalam kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internaÂsional. TuÂjuannya, untuk mengeÂnalkan produk-produk para pelaku usaha mikro ke masyarakat.
Terkait suku bunga, Bank Mandiri akan meliÂhat perkembangan pasar. Meski demikian, Bank Mandiri selalu berupaya untuk memperluas jaringan agar akses pelaku usaha mikro ke perÂbankan semakin terbuka. “Akses perbankan yang muÂdah, akan membantu usaha mikro dalam mengembangÂkan bisnis,†ujar Rohan.
Sebagai gambaran, Bank Mandiri berhasil meÂraih pertumbuhan kredit mikro sebesar 33,2% pada akhir tahun 2014 dibandÂing tahun sebelumnya. PertumÂbuhan kredit mikro tersebut meruÂpakan yang tertinggi di antara berbaÂgai jenis kredit yang ada di Bank Mandiri.
Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2014, jumlah kredit mikro yang dikucurkan Bank Mandiri mencapai Rp 36 triliun. SeÂdangkan di akhir tahun 2013 Rp 32,7 triliun.
Pertumbuhan kredit mikro Bank Mandiri bahkan tumbuh jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit secara keseluruhan. Jumlah kredit yang dikucurÂk a n Bank Mandiri secara keseluruhan menÂcapai Rp 530 triliÂun atau tumbuh hanya 12,2% seÂcara year on year.
(Adil | net)