MENGUATKAN bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa memang tidak mudah dan tidak selalu berhasil. Dibutuhkan ikhtiar yang terus-menerus agar telinga dan pikiran kita semakin terbiasa.
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]
Kecintaan terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia beÂlum sepenuhnya dirasakan oleh generasi muda. Banyakrasa cinta terhadap bahasa dan sastra InÂdonesia mulai memudar. Akibatnya, generasi kita tak mampu melakukan penuturan yang baik dalam mengÂgunakan bahasa Indonesia, terlebih jika harus dihadapkan pada keterampilan menulis dan keterampilan bernilai sastra. Sayangnya, kondisi pembelajaran dan pengajaran bahasa InÂdonesia pun belum dinilai berhasil.
Itulah sebabnya, Himpunan Mahasiswa Pendidikan BaÂhasa dan Sastra Indonesia (Hima Diksastrasia) FKIP Unpak Bogor mencoba terus berupaya melakukan pendidikan dan pemahaman tentang bahasa dan sastra Indonesia melalui kegiatan Lomba Kreasi Bahasa dan Sastra InÂdonesia (LKBSI) bagi para pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Jabodetabek-Sukabumi dan Cianjur. “Lomba ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas mereka dalam menggunakan dan mengolah bahasa Indonesia,†ujar Tomi Nugraha, Ketua Hima DiksasÂtrasia FKIP Unpak Bogor.
Tomi juga berharap, even ini menjadi moÂtivasi bagi para pelajar untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mengangkat derajat identitas bangsa sekaligus menjadi ciri bagi kebudayaan bangsa Indonesia. “Kami berharap mereka mencintai bahasa IndoneÂsia, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai salah satu media penciptaan budaya, mulai dari menulis, berpuisi, bercerita, dan sebagainya,†tambah Tomi.
Ratusan peserta di berbagai lomba datang di Kampus Unpak Bogor pada 21-23 September 2015 lalu untuk mengikuti berbagai lomba yang diÂsiapkan oleh panitia, yaitu Musikalisasi Puisi, Baca Puisi, Monolog, Lomba Poster, Lomba PiÂdato hingga Lomba Baca Berita. “Kami beruÂsaha mengemas edukasi ini dengan cara yang lebih menyenangkan dan kompetitif. Tentu saja melalui kreativitas ini, pemahaman dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia diÂharapkan dapat dicapai lebih mudah,†unÂgkap Ilyas Rifai, Ketua Pelaksana LKBSI Unpak 2015.
Acara yang berlangsung meriah dan sukses ini, disambut oleh banyak kalangan, terutama para pelajar. Salah satunya adalah Biashanty Suraya Putri, pelajar yang bersekolah di MAN Cibadak Sukabumi kelas XII IPA 3 ini menyambut baik upaya mahasiswa dalam memaksiÂmalkan kreativitas berbahasa Indonesia. “Tidak hanya menjadi even yang bisa mengangkat dan menambah nilai bagi baÂhasa Indonesia, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan minat dan bakat para pelajar,†ujar gadis kelahiran Sukabumi, 6 Agustus 1998 itu.
Gelaran LKBSI Unpak 2015 tahun ini mampu menghasilkan para juara berkualiÂtas. Di Lomba Pidato Rudi Hartono (SMAN 1 Cicurug) meraih Juara 1, seÂmentara Juara 2 diraih oleh Yogi MauÂlana Wahyudin (SMAN 1 Jonggol) dan Juara 3 diraih Salsabila Firdaus (MAN Cibadak). Lomba Poster: Juara I Aldi Kurniadi (SMAN 1 Cicurug), Juara 2 Ninda Ayu Narassati (SMAN 5 Bogor) dan Juara 3 Vania Sylvi Widyatuti (SMA Plus PGRI Cibinong).
Di bidang Lomba Baca Berita, Juara 1 diraih oleh Ina Yati Sadiyah (SMAN 1 Cicurug), Juara 2 Chika Putri A. (SMAN 5 Bogor) dan Juara 3 diraih Biashanty Suraya Putri (MAN Cibadak). Lomba Baca Puisi Juara 1 diraih oleh Girin Rido Illahy (SMAN 1 Parungkuda), Juara 2 Alpida Salsa Dila (SMKN 1 BOGOR) dan Juara 3 Nadhifathur Rocmah dari SMAN 5 Bogor.
Di bidang Lomba Monolog, Juara 1 diraih oleh Andika (SMK Putra Pakuan BOGOR), Juara 2 diraih Abby Rafdi Cakrasena (SMAN 9 BOGOR) dan Juara 3 diraih oleh Tony Hadwi Ramdan (MAN Cibadak). Prestasi dan raihan ini memperlihatÂkan semangatkompetisi yang baik dalam membanggakan bahasa Indonesia sebagai baÂhasa identitas, bahasa yang mampu menjawab zaman.