BANDUNG, Today – Panitia pelaksana (panÂpel) pertandingan Persib Bandung bakal lebih ketat melakukan pengawasan terhaÂdap penonton yang masuk ke dalam StaÂdion Si Jalak Harupat saat Pangeran Biru menjadi tuan rumah di semi-final Piala Presiden 2015.
Keberhasilan Persib melangkah ke emÂpat besar membuat mereka berkesempatan menjadi tuan rumah, mengingat babak ini juga menerapkan sistem kandang-tandang.
Hanya saja, panpel Persib terancam dikenakan denda Rp15 juta akibat flare yang dinyalakan penonton ketika mengaÂlahkan Pusamania Borneo FC 2-1 akhir peÂkan kemarin.
Mahaka Sports & Entertainment akan mengambil pembayaran dengan memoÂtongnya dari deposit tim.
Koordinator umum panpel Persib Budhi Bram Rachman mengaku belum mengetaÂhui kemungkinan adanya sanksi kepada Persib. Ia terlebih dahulu akan membiÂcarakannya dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Budhi menegaskan, panpel bakal berÂtindak lebih tegas kepada penonton di laga berikutnya agar tidak kecolongan lagi.
“Flare itu muncul dari arah samping barat. Padahal selama ini yang kita waspaÂdai ada di utara, timur atau selatan,†ujar Budhi dilansir laman resmi klub.
“Jelas ini menjadi bahan evaluasi kami. Mudah-mudahan ke depannya, terutama di babak semi-final, kejadian serupa tidak terulang,†tambahnya.
CEO Mahaka Sports and Entertaiment Hasani Abdul Gani mengatakan, sesuai regulasi setiap tim akan dikeÂnakan denda jika terdapat flare ketika pertandingan masih berÂlangsung.
Dendanya sebesar Rp 15 juta. Untuk membayarnya, promotor akan memotong dari deposit tim.
Tak hanya dipotong denda sebesar Rp 15 juta, PERSIB juga harus memÂbayar denda karÂtu merah yang diterima Ilija Spasojevic Rp. 5 juta dan kartu kuning Rp 2 juta.
(Imam/ net)