TURIN, Today – Juventus tampil sangat baik di Liga Champions, tapi angin-anginan di Serie A. Laga melaÂwan Bologna di giornata 7 bisa jadi momen yang pas untuk menularkan performa apik Bianconeri di Eropa ke kompetisi lokal.
Di Liga Champions, Juventus melalui dua pertandÂingan pertama di fase grup dengan mulus. Mereka menang 2-1 di kandang Manchester City, kemudian menaklukkan juara Liga Europa musim lalu, Sevilla, dengan skor 2-0. Mereka pun kini memimpin klaseÂmen sementara Grup D dengan poin enam.
Kemenangan atas Sevilla bisa menjadi modal berharga bagi Juve untuk menghadapi Bologna di Juventus Stadium, Minggu (4/10/2015) mendatang. Jika lawan sekuat Sevilla saja bisa diatasi, di atas kertas Juve tak akan kesulitan untuk menundukkan Bologna yang berstatus tim promosi. Apalagi, Bologna mengawali musim ini dengan buruk dan sudah lima kali kalah dalam enam partai.
Akan tetapi, nasib Juve di Serie A sebenarnya juga tak beda jauh dengan Bologna. KedÂua tim sama-sama baru sekali menang. Bedanya, Juve punya dua poin lebih banyak karena dua kali bermain imbang.
Juve bahkan belum pernah menang di kandang sendiri. Tim besutan Massimiliano AlÂlegri itu dipecundangi Udinese 0-1, ditahan Chievo 1-1, dan terakhir diimbangi tim debutan Frosinone 1-1.
“Saya memercayai diri saya sendiri dan para pemain saya untuk mengembalikan musim kami ke trek yang benar. Hal pentingnya adalah para pemain belajar dari performa yang lebÂih buruk dan mereka terus meÂningkat baik sebagai individu maupun tim,†ujar Allegri seuÂsai laga melawan Sevilla.
Juve, peraih scudetto dalam empat musim terakhir, kini terÂpuruk di posisi ke-15 di klaseÂmen sementara Serie A. The Old Lady baru mengumpulkan lima poin, terpaut sepuluh poin dari Fiorentina yang memuncaÂki klasemen. “Kami punya laga penting pada hari Minggu dan harus menebus poin-poin yang hilang sesegera mungkin,†kata penyerang Juve, Simone Zaza.
(Adil | net)