Para penggemar ikan bakar bakalan rugi kalau belum mencoba menu yang ditawarkan Pondok Ikan Bakar Berkat. Terletak di Jalan RE Martadinata, Ciwaringin, Kota Bogor (depan Balivet atau samping Wisma Mirah), rumah makan ini menyediakan ikan bakar yang tak biasa. Selain berbeda pada proses pembakarannya, ikan yang disajikan pun cukup memanjakan lidah, terlebih ditemani sambal tujuh macam yang masing-masingnya memiliki rasa yang khas dan tentunya pedas. Hmmm… Seperti apa?
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Berbagai menu ikan air laut dan air tawar tersaji di Pondok Ikan Bakar Berkat, seperti kakap, kue, senangin, baronang, kerapu, sebelah, cumi, udang, gurame, lele dan jenis ikan lainnya. Namun dari sisi bumbu, jika di warung ikan bakar lain resepnya selalu menggunakan kecap, namun di rumah makan milik Hendarwan ini ikan bakarnya diguyur dengan rempah-rempah selama proses pembakarannya.
“Kita menggunakan rempah-rempah yang diolah sedemikan rupa sehingga menÂjadi racikan khas. Dalam proses pembakarannya pun dilakuÂkan 3-4 kali pengguyuran bumbu rempah-rempahnya supaya makin teresap hingga ke dalam ikan,†ungÂkap Hendarwan kepada BOGOR TODAY.
Mengusung tagline ‘Rasanya Unik, KeÂbangetan Wuenaknya’, Pondok Ikan BaÂkar Berkat juga tidak menggunakan arang biasa melainkan batok kelapa dalam pemÂbakarannya. “Pada umumnya ikan bakar lain proses pembakaran pakai arang. KaÂlau di sini pakai batok kelapa. Kenapa beÂgitu? Karena dari batok yang masih utuh itu akan menghasilkan panas yang cukup tinggi sehingga memudahkan kematangan. Batok juga punya aroma yang khas karena ada bekas kelapanya,†kata suami dari Santi Melia itu.
Setelah melalui proses tersebut, ikan baÂkar pun matang. Aroma rempah bercampur dengan panasnya ikan bakar yang tercium wangi, semakin menambah ketidak sabaran konsumen untuk segera menyantapnya. “Sebelum disajikan, ikan itu ditaburkan bawang goreng agar lebih gurih dan spesifik,†tandas pria yang malang melintang di dunia perbankan seÂl a m a puluhan tahun itu.
Ikan bakar siap di atas meja. Perbedaan tidak berhenti di situ saja. Sajian ikan bakar tentu akan semakin lengkap ketika disanÂtap dengan sambal. “Tidak sekedar samÂbal, kami menyuguhkan tujuh macam rasa sambal berbeda kepada konsumen, mulai dari sambal ijo, kecap, dabu-dabu, goreng, petai udang, mangga dan teri. Kesemua sambal itu bisa dinikmati tanpa biaya tamÂbahan. Silahkan konsumen santap sesuai selera,†terangnya.
Rupanya, Pondok Ikan Bakar Berkat tak hentinya memberikan benefit lain kepada konsumen. Semangkuk sayur asam lengÂkap dengan lalapan segar pun ikut dihiÂdangkan secara cuma-cuma alias gratis.
Lantas, berapa harga yang ditawarÂkan? Istri HenÂdrawan, Santi Melia, menÂj e l a s k a n untuk harÂga per prosi ikan bakar d i b e d a k a n berdasarkan jenis dan berat ikan. “Kami hitung berdasarkan ons. Misalnya untuk kakap Rp15 ribu per ons. Ikan lainÂnya ditawarkan mulai dari Rp11 ribu per ons. Pelanggan jadi bisa pilih sesuai selera mau besar atau kecil,†jeÂlasnya.
Selain ikan, menu lain juga tersedia di sini, seperti sop bunÂtut, sop Iga, soto daging, soto ayam, nasi goreÂng, mie ayam, siomay, batagor dan makanan lainnya. Pada minuman terÂsedia Es Cendol ElisaÂbet, aneka jus, dan lain-lain. “KapaÂsitas di sini bisa menampung unÂtuk 50 orang,†katanya.
Nah, kalau Anda penyuka ikan bakar, silahÂkan datang dan nikmati. “DijaÂmin ketagiÂhan,†pungÂkasnya .
(Apriyadi Hidayat)