Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Hotel Agria Gino Feruci yang berada di Jalan Raya Tajur, Nomor 612, Kota Bogor, menggelar donor darah gratis. Kegiatan yang berlangsung di area lobi Hotel Agria Gino Feruci ini diikutin oleh puluhan pendonor yang notabene datang dari warga sekitar hotel, karyawan hotel dan beberapa relasi juga kolega.
Oleh : LATIFA FITRIA
[email protected]
Ketika ditemui, Human Resoueces Coordinator (HRC) Hotel Agria Gino Feruci, Kristna Vita menjelaskan jika kegÂiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam dunia kesehatan, dan dikemas sebagai kegiatan CoorÂporate Social Responsibility (CSR) hotel yang memiliki 76 fasilitas kaÂmar ini.
“Kegiatan ini tak hanya berÂmanfaat untuk PMI sebagai tambaÂhan persediaan kantung darah juga bermanfaat bagi pendonor. Karena setetes satu orang bermanfaat bagi orang banyak,†tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla sebelumnya pernah mengatakan darah merupakan aset bangsa dan setiap negara hendaÂknya dapat memenuhi kebutuhan darah warga negaranya sendiri, yang disumbangkan secara sukareÂla. “ Melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai baÂgian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial,†tuturnya.
Sementara itu, transfusi darah atau donor darah merupakan sesÂuatu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan sebagai wujud kepeduÂlian terhadap sesama. Seseorang yang pernah melakukan donor darah secara tidak langsung telah membantu menyelamatkan hidup orang lain dari ancaman kematian. Selama dilakukan secara rutin dan dengan prosedur yang tepat transÂfusi darah juga bermanfaat untuk kesehatan pendonor.
“Masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah dapat menularkan peÂnyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya, sehingga calon pendonor menjadi takut untuk melakukan donor darah. Padahal dengan melakukan donor darah selain dapat bermanfaat bagi orang lain ternyata juga memiliki manfaat bagi tubuh kita,†terang Dokter Umum, Dr Mahdian Nur Nasution.
Manfaat dan keuntungan doÂnor darah untuk kesehatan
- Donor darah baik untuk kesehatan jantung
Kelebihan kadar zat b e s i dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol dan menumÂpuk pada bagian arteri dan pemÂbuluh darah. Seseorang yang rutin melakukan transfusi darah memÂbuat kadar zat besi dalam darah menjadi lebih stabil sehingga menÂgurangi resiko terkena strok dan penyakit jantung. Baca juga artikel terkait tentang jenis makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
- Merangsang pembentukan sel darah merah baru
Fakta nya Setelah Seseorang melakukan transfusi darah tubuhÂnya akan terlihat lebih segar, ini terjadi karena terdapat sel-sel daÂrah merah yang baru yang dihasilÂkan oleh sumsum tulang belakang untuk memperbaharui dan mengÂganti sel-sel darah merah yang hilang pada saat transfusi. hal ini merupakan salah satu manfaat dari donor darah terhadap kesehatan tubuh.
- Transfusi darah Bisa membantu program diet
Donor darah juga berguna unÂtuk anda yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, Karena bisa memicu pembakaran kalori tubuh. Donor darah 450 mililiter sama saja anda membakar kalori sebanyak 650 kkal, karena alasan inilah salah satu syarat seseorang pendonor harus mempunyai berat badan minimal 45 Kg.
- Donor darah Sebagai alarm unÂtuk mendeteksi penyakit
Anda akan dilakukan berbÂagai tes kesehatan diantaranya Tes golongan darah, tekanan darah dan tes-tes lain. ini adalah prosedur waÂjib saat melakukan transfusi. nah keuntungan yang anda dapatkan adalah anda bisa tau kondisi kesÂehatan anda, dan anda akan menÂgetahui kondisi kesehatan anda melalui hasil tes dan pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan ini secara tiÂdak langsung bisa membantu anda mendeteksi masalah kesehatan dan mendeteksi penyakit-penyakit yang ada pada tubuh anda secara gratis.
- Donor darah bisa meningkatkan kesehatan psikologis.
Donor darah dapat menyelaÂmatkan nyawa orang lain, tentunya seseorang yang pernah melakukan donor pasti mempunyai sesuatu kepuasaan tersendiri secara psikolÂogis.
Jangan menyumbangkan daÂrah, jika:
- Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
- Menderita kanker
- Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Menderita kencing manis (diaÂbetes militus)
- Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau keÂlainan darah lainnya.
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita atau pernah mendÂerita Hepatitis B atau C.
- Mengidap sifilis
- Ketergantungan Narkoba.
- Kecanduan Minuman BeralkoÂhol
- Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
- Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.
Kapan harus menunda peÂnyumbangan darah
- Sedang sakit demam atau influÂenza, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
- Setelah cabut gigi, tunggu 5 hari setelah sembuh.
- Setelah operasi kecil, tunggu 6 bulan.
- Setelah operasi besar, tunggu 12 bulan.
- Setelah tranfusi, tunggu 1 tahun.
- Setelah tatto, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi, tunggu 1 taÂhun.
- Bila kontak erat dengan penderiÂta hepatitis, tunggu 12 bulan.
- Sedang hamil, tunggu 6 bulan setelah melahirkan.
- Sedang menyusui, tunggu 3 bulan setelah berhenti menyusui.
- Setelah sakit malaria, tunggu 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria.
- Setelah berkunjung pulang dari daerah endemis malaria, tungÂgu 12 bulan.
- Bila tinggal di daerah endeÂmis malaria selama 5 tahun berturut-turut, tunggu 3 tahun setelah keluar dari daerah terseÂbut.
- Bila sakit tipus, tunggu 6 bulan setelah sembuh.
- Setelah vaksin, tunggu 8 minÂggu.
- Ada gejala alergi, tunggu 1 minÂggu setelah sembuh.
- Ada infeksi kulit pada daerah yang akan di tusuk, tunggu 1 minggu setelah sembuh.