macet-btm-(2)Evaluasi lisensi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) lalulintas milik Bogor Trade Mal (BTM) kini tengah dilakukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, meminta DLLAJ bergerak cepat untuk melakukan pengajuan revisi total pintu masuk.

Oleh :Guntur Eko Wicaksono
Guntur_ada@ yahoo .com

“Saya setuju itu, jika memang bikin macet coba di kaji ulang izin yang pernah diberikan DLLAJ,” ungkapnya.

Ade juga mengatakan, pi­haknya tidak menyalahkan DLLAJ Kota Bogor karena su­dah mengeluarkan Amdal La­lin untuk BTM. “Bukan salah DLLAJ tapi karena jaman sekarang beda sama dulu jadi izin Amdal Lalinnya harus di evaluasi ulang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Mulai Hari Ini, Hery Antasari Resmi Jadi Pj Wali Kota Bogor

Ade juga menambahkan pihaknya akan mempertan­yakan infrastruktur yang di­miliki oleh BTM sudah mema­dai atau belum untuk menjaga stabilitas agar tidak macet. “Saya lihat dulu infrastruktur nya enggak mungkin nantinya pengusaha yang buka akses ja­lan tetap pemerintah yang ha­rus mengatur itu,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas DLLAJ Kota Bogor, Agus Suprapto, men­gatakan, saat ini, pihaknya ten­gah mengkaji ulang izin Amdal Lalin yang diberikan kepada BTM. “Kami memang sedang mengevaluasi ulang terkait ke­macetan yang sering terjadi di sekitaran BTM,” ujarnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 23 April 2024

Lebih lanjut, Suprapto juga menjelaskan, soal izin, diakuinya membutuhkan waktu yang cukup lama. “Untuk jangka waktu dekat mungkin kita akan minta BTM menutup pintu masuk samp­ing dan ketika untuk waktu yang lama kita buatkan jalur dan jembatan penyebrangan nah itu yang harus difikirkan matang-matang,” tuturnya.

Soal kemacetan dan evalu­asi ini, pihak manajemen BTM tak berkenan memberikan ko­mentar. (*)

============================================================
============================================================
============================================================