Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai dirinya harus menyapu bersih kemenangan di tiga balapan tersisa.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Sebab, itulah cara untuk menjaga asa mengakhiri musim dengan trofi juara.
Walaupun saat ini tertinggal dari rekan setimnya, Valentino Rossi, peluang Lorenzo menjuarai kompetisi MoÂtoGP 2015 masih sangat terbuka.
Pembalap berkebangsaan SpaÂnyol itu pun bertekad memberikan performa terbaik pada serie balaÂpan tersisa.
“Kami harus memenangkan semua balapan (tersisa) jika kami inÂgin memperbaiki poin dan memiliki kesempatan menjadi juara dunia di Valencia,†kata Lorenzo, seperti diÂberitakan Crash, Jumat (16/10/2015).
“Ini adalah target kami. Ini tujuan kami yang dimulai dari beÂsok,†sambung pembalap berjuluk X-Fuera itu.
Meski demikian, Lorenzo menÂgaku tidak memberikan tambahan khusus pada motornya. Rider 28 tahun itu mengungkapkan, ia dan tim masih akan meneruskan pekerÂjaan-pekerjaan yang sudah dilakuÂkan sebelumnya.
“Kami hanya fokus bekerja dengan cara yang sama pada moÂtor kami, pada pengaturan moÂtor dan gaya membalap saya. JIka kami terus bekerja seperti itu, kami akan tampil cepat dan konsisten,†terang juara dunia dua kali itu.
Lebih lanjut ia mengatakan motivasi terbesarnya pada MotoGP 2015. X-Fuera berambisi meraih geÂlar juara dunia kelas MotoGP pada musim ini.
Rider berusia 28 tahun tersebut menjadi satu dari dua pembalap yang masih berpeluang keluar sebÂagai kampiun.
Saat ini, Lorenzo menduduki posisi dua dan tertinggal 18 poin dari sang pemuncak klasemen, Rossi.
Berhubung masih ada tiga race tersisa musim ini (Phillip Island, Sepang dan Ricardo Tormo), kesÂempatan tersebut harus dimanfaatÂkan semaksimal mungkin olehnya.
Terdekat, rider berpaspor Spanyol bakal mentas di seri ke-16 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu 18 OktoÂber 2015.
“Dengan kecepatan dan motor kompetitif yang saya miliki, saya percaya bisa juara untuk merealÂisasikan ambisi saya. Bagi saya, moÂtivasi terbesar saya ialah menjadi juara musim ini,†jelas Lorenzo.
Jika Lorenzo berhasil menjadi juara, ia bakal meneruskan domiÂnasi Spanyol di kelas MotoGP. Sejak 2012, kampiun lomba balap motor paling prestisius tersebut diraih pembalap asal Negeri Matador, dimulai dari Lorenzo (2012) dan Marc Marquez (2013 dan 2014). (*)