Tak ingin sembarangan menerima karyawan, Hotel Salak The Heritage sengaja mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STP) Bogor Hotel Institute (BHI) pada tahun 1999 atau sejak hotel itu berdiri. Hingga kini, sebagian besar alumni STP BHI menjadi bagian dari Hotel Salak.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Hotel Salak berkeyakinan, dengan mendirikan STP, kesempatan dalam dunia ilmu pendidikan dan berpengaruh lapangan pekerjaan semakin tinggi.
Seakan sudah memahami betul apa yang mereka butuhkan satu sama lain meÂmiliki ruang lingkup lingkup yang sama. Dimana Hotel Salak membutuhkan kampus yang mampu melahirkan lulusan yang ahli pada bidang perhotelan, sementara begitu juga dengan kampus yang membutuhkan Hotel Salak untuk sebagai pendukung opÂerasional kampus.
“BHI dan Hotel Salak sama-sama saling membutuhkan. Kampus membutuhkan staf pengajar yang sudah berpengalaman di hotel, begitupun dengan hotel, pasti menarik mahasiswa dan siswi BHI pada saat acara tertenÂtu di hotel,†tutur Direktur STP BHI, Agung Djati Walujo saat ditemui.
Selain itu, Hotel Salak juga tidak perlu repot mencari tenaga kerja baru dari luar, seÂbab hampir semua lulusannya langsung ditarik oleh pihak hotel. Sedangkan, dari pihak kampus membutuhkan Hotel Salak sebagai sarana dan pra sarana studi praktik. MenginÂgat banyak kampus pariÂwisata yang tidak memiliki hotel sendiri, sedangkan BHI memiliki Hotel Salak.
“Kebanyakan STP yang ada hanya memiÂliki kamar-kamar hotel ilustrasi, buÂkan dalam bentuk hotel yang nyata. Sedangkan disini mengguÂnakan praktik mingguan di Hotel Salak langsung.
Dengan melayani tamu yang sesungguhnya. Dan ini berlaku bagi semua mahasiswa seluruh semester,†lanÂjutnya.
Agung menambahkan, setelah enam buÂlan, mahasiswa wajib magang di 100 hotel yang sudah bekerjasama dengan BHI. BahÂkan, saat magang banyak anak didiknya diÂminta untuk langsung bekerja di hotel terseÂbut meski mereka ini belum lulus.
“Ribuan lulusan STP BHI banyak yang terbukti berhasil dan membanggakan, teruÂtama saat mereka terjun ke dunia lapangan kerja. Baik di Hotel Salak maupun di luar. Kebanyakan dari mereka sudah membanÂgun karier di luar negeri dan kapal pesiar,“ ungkap dia.
Mahasiswa pun dijelali pendidikan berÂstandar hotel bintang empat agara mahaÂsiswa tidak canggung saat benar-benar terÂjun dalam dunia perhotelan
“Untuk program magang kami mentarÂgetkan para mahasiswa untuk masuk ke bintang empat, karena pengalaman kerÂjanya lebih bagus,†pungkasnya.