C4---29102015-DidaktikaPERINGATAN Hari Sumpah Pemuda dimaknai oleh para pelajar di Kota Bogor. Mereka menganggap hari Sumpah pemuda ini sebagai momen untuk kembali mengingat jasa para pahlawan, terutama saat perumusan naskah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober1928.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Seperti yang diutarakan tiga pe­lajar putera putri Kota Bogor, Grace Elva Averina, Salsabila dan Naufal Dwiki. Mereka men­ganggap bahwa Hari Sumpah Pemu­da ini sebagai langkah untuk menyam­bung semangat para pahlawan untuk membangun Indonesia lebih baik lagi.

Mereka juga menuturkan kalau se­mangat Sumpah Pemuda ini bisa disal­urkan dengan semangat dan giat bela­jar, juga memperbaiki karakter muda mudi Indonesia yang sudah terkikis oleh teknologi. Meskipun ada yang terbata-bata dan susunannya juga tidak teratur saat mengucapkan Sumpah Pemuda. Naskah sumpah pemuda juga tetapmer­eka ucapkan dengan percaya diri.

  1. Grace Elva Averina

    SMA Budi Mulia Kota Bogor, Kelas 11

    Remaja yang aktif dalam olahraga basket ini mengatakan, Sumpah Pemuda menjadi momentum para pemuda dan pemudi di seluruh Negara Indonesia untuk menjadi lebih maju lagi, karena didukung dengan perkembangan teknologi sehingga memu­dahkan semua orang dalam bereksplorasi. “Pemuda pemudi sekarang seharusnya lebih aktif lagi dan mulai maju apalagi di dunia teknologi, teknologi semakin canggih saat ini jangan mau kalah sama orangtua. Selain itu, banyak sekali adik-adik kita yang di daerah pelosok sana yang tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya mampu meng­gunakan bahasa daerahnya saja. Alangkah lebih baiknya kalau kita dapat mengajarkan mereka belajar bahasa kesatuan, dengan menggunakan teknologi. Meskipun saya masih belum punya idenya apa, ini hanya saran saja,” kata dia.

  2. Salsabila

    SMA Negeri 1 Kota Bogor, Kelas 11 IPA 5

    Gadis belia yang juga mahir bermain teater ini menilai Sumpah Pemuda adalah mo­men yang tepat bagi pemuda pemudi un­tuk melakukan kilas balik, setiap bait dan kata yang tertera pada kalimat Sumpah Pemuda sendiri, bukan hanya sekedar untuk diteriakan di depan lapangan saat melakukan upacara peringatan. Banyak makna yang tersirat untuk benar-benar dipahami isi dari ketiga sumpah tersebut. “Pemuda sekarang itu tidak bisa lepas dari teknologi dan media sosial. Disana kami bisa berkesplorasi dan bereksperimen. Tetapi harus pintar-pintar untuk menggu­nakannya, yah dengan Sumpah Pemuda itu saja sudah cukup menyadarkan kita semua dalam menggunakan teknologi saat ini,” tutur dia.

  3. Naufal Dwiki

    Ketua OSIS SMA Negeri 1 Kota Bogor

    Menurut Ketua Osis SMAN 1 Kota Bogor ini, mengakui karakter pemuda pemudi sekarang bisa dikatakan lari dari Sumpah Pemuda. Bisa dikatakan makna Sumpah Pemuda sekarang hampir dimakan oleh kecanggihan teknologi itu sendiri. Meski­pun teknologi dapat memberikan manfaat, namun jangan lupa kalau teknologi juga dapat berdampak negatif bagi penggu­nanya. “Pemuda pemudi sekarang sangat bergantung pada teknologi, mereka lupa bagaimana bersosialisasi langsung den­gan budaya kesopanan Indonesia. Saya harap pemuda pemudi selanjutnya dapat menghargai budaya dan adat kesopanan yang dulu sering diajarkan oleh orangtua,” tandasnya.

Bagi Halaman
BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa
============================================================
============================================================
============================================================