Berita-2JAKARTA, Today – Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menilai BI rate akan berpengaruh signifikan terha­dap bisnis bank jika bisa turun sampai 100 basis poin. Hitungan Glen, BI rate punya po­tensi untuk turun menjadi 6,5 persen dari posisi saat ini yang ada pada level 7,5 persen.

Menurut Glen, penilaiannya soal BI rate mengacu pada ting­kat inflasi yang sudah turun di bawah lima persen. “Jadi, jika BI rate hanya turun 25 basis poin kurang merangsang pasar. Saya harap bisa turun 50 hing­ga 100 basis poin,” tutur Glen, belum lama ini.

Dengan begitu, kata dia, perbankan khususnya Bukopin bisa mengurangi biaya dana. Ujung-ujungnya, tambah Glen, bank juga punya celah untuk menjaga marjin. Tahun ini, Bu­kopin menargetkan pertumbu­han laba berkisar 17 – 20 pers­en. Hingga September, laba bersih bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Bosowa Cor­porindo ini naik 17,98 persen menjadi Rp 798 miliar.

BACA JUGA :  Penurun Tekanan Darah Tinggi dengan 5 Makanan Alami Bernutrisi Ini!

Pada periode yang sama, net interest margin (NIM) Bukopin berada pada level 3,5 persen dengan biaya dana berkisar 7,23 persen. “Sebelumnya, biaya dana berkisar delapan hingga sembilan persen. Kami akan jaga NIM berkisar empat persen,” tambah Glen.

Sementara itu, Bank Pan Indonesia (Bank Panin) tak mau banyak berharap soal penurunan BI rate. Bank dengan sandi PNBN menyerah­kan sepenuhnya keputusan BI rate ke tangan Bank Indo­nesia (BI). “BI rate urusannya Dewan Gubernur BI. Kalau turun ya jelas lebih bagus,” ucap Herwidayatmo, Direk­tur Utama Bank Panin, Selasa (3/11/2015).

BACA JUGA :  Resep Oseng Kikil Cabai Hijau yang Praktis untuk Menu Buka Puasa

Herwid menambahkan, tanpa ada penyesuaian BI rate, Bank Panin sudah rutin menurunkan bunga deposito. Berdasarkan Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) BI, tingkat suku bunga deposito Bank Pa­nin berkisar 7,25 persen -7,5 persen.

Meski begitu, jika BI pu­nya rencana menurunkan BI rate, maka akan langsung ber­dampak lagi pada bunga de­posito maupun bunga kredit Bank Panin. “Saya kira, dengan sendirinya akan begitu. Pasar juga punya peranan untuk mencari titik keseimbangan,” imbuh Herwid.

Namun Herwid enggan memprediksi berapa kisaran BI rate sampai akhir tahun ini. “Tunggu saja keputusan Dewan Gubernur BI. Saya percaya, mereka tentu sudah mempertimbangkan banyak hal yang ada,” pungkasnya.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================