Sepang-Rossi-vs-Marquez-4SEPANG, Today - Movistar Yamaha membantah dengan keras pernyataan Vice President Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto. Tim Italia- Jepang itu menegaskan bahwa pernyataan Na­kamoto bukanlah temuan resmi race direction.

Sebelumnya, Nakamoto mengatakan bah­wa data dari tunggangan Marquez, RC213V, menyebutkan bahwa tuas rem roda depan Marc Marquez menerima tekanan. Diyakini itu meru­pakan tendangan Valentino Rossi.

Sebab, lanjut Nakamoto, karena tekanan tersebut roda depan Marquez mengunci. Aki­batnya, pembalap 22 tahun itu terjatuh.

“Data tersebut valid kami dapatkan dari mo­tor Marquez silakan jika ada yang meminta,” kata Nakamoto seperti dikutip Motorcyclenews.

Menanggapi itu, Yamaha menegaskan bah­wa pernyataan Nakamoto tidak berdasar. Se­bab, data tersebut justru bertentangan dengan temuan race direction.

Race direction tidak pernah menyebutkan bahwa Rossi dengan sengaja menendang tuas rem Marquez.

“Karena itu, kami menolak kata-kata yang di­publikasikan karena tidak sesuai dengan temuan race direction,” demikian pernyataan resmi yang dimuat di Motorsport, Selasa (3/11).

Namun, Yamaha tidak ingin memperpan­jang perdebatan tersebut. “Kami hanya ingin mengakhiri MotoGP musim 2015 dengan cara paling baik. Kami pergi ke Valencia dengan ni­atan yang klir, menggunakan cara terbaik untuk menang,” kata mereka.

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Kami ingin menjalani balapan terakhir den­gan cara yang selalu dikenang semua orang,” pungkas tim yang sudah meraih enam kali juara dunia MotoGP tersebut.

Pisahkan Suporter

Sepanjang sejarah 63 tahun MotoGP digelar, hanya ada 16 musim ketika gelar juara dunia di­tentukan pada seri terakhir. Termasuk tahun ini, saat GP Valencia akan menjadi balapan penutup yang menentukan siapa juara dunia 2015.

Hanya ada dua pembalap yang akan bersa­ing merebut gelar juara dunia musim 2015, Val­entino Rossi yang memuncaki klasemen semen­tara dengan 312 poin dan Jorge Lorenzo yang memiliki 305 poin.

Rossi harus finis di posisi kedua jika Lorenzo memenangkan kejuaraan. Artinya, Lorenzo bu­tuh lebih dari sekadar memenangkan balapan jika ingin merebut gelar juara dunia musim ini.

Dukungan penggemar dari masing-masing rider tentu akan sangat besar di GP Valencia 2015. Tidak hanya ingin memberi semangat se­cara langsung, fans juga pastinya hendak men­jadi saksi sejarah perebutan gelar juara dunia musim ini.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Media setempat melaporkan, pihak panitia balapan telah merancang pembagian konsen­trasi pendukung Lorenzo dan Rossi di Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste. Rencananya, akan dibangun pemisah antara tribun pendukung keduanya guna menghindari bentrok.

“Saya ingin mengingatkan para penggemar MotoGP, sportivitas dan keramahan menjadi hal yang mutlak. Ini berbeda dengan perilaku pengemar sepakbola,” kata Direktur Sirkuit Ri­cardo Tormo, Gonzalo Gobert Teigeiro, mengutip Sindonews.com, Selasa (3/11/2015).

Tribun pendukung Rossi ditempatkan berse­belahan dengan pendukung Marquez di depan tikungan kedua, tikungan yang diberi nama Mi­chael Doohan.

Sementara itu, pihak panitia akan menem­patkan penggemar Lorenzo di tribun setelah penggemar Marquez yakni mulai di seberang tikungan enam yang diberi nama Angel Nieto. Artinya, pendukung Marquez akan ditempatkan di antara fans Rossi dan Lorenzo.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================