IMG_9648AMBISI tim Kabomania FC untuk bisa melajuke semifinal turnamen Kejurda Piala GalamediaAher 2015 terpaksa harus kandas ditangan Persikab Bandung setelah bermain sengit hingga babak adu pinalti di lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (6/11/2015) sore

Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo

Langkah Kabomania FC terhenti di babak 16 besar saat berhadapan den­gan Persikab Bandung. Kabomania FC harus menyerah 4-5 dalam drama adu pinalti setelah kedua tim bermain im­bang 1-1 dalam waktu normal.

Kabomania yang merupakan finalis tahun lalu sebenarnya telah bermain optimal un­tuk bisa mengalahkan Persikab. Itu terbukti saat Kabomania yang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-78 mampu me­nahan Persikab hingga babak adu pinalti.

Pada pertandingan kali ini, mengutip Pikiran Rakyat, kedua tim memang sama-sa­ma berambisi untuk memenangkan pertand­ingan. Sebab, sejak peluit babak pertama di­bunyikan kedua tim langsung tampil dengan tempo yang cukup tinggi.

Itu terlihat dimana pasukan Persikab Bandung berusaha untuk mencuri gol ter­lebih dahulu dengan serangan umpan pendek dari kaki ke kaki. Namun, kuatnya pertahanan Kabomania membuat Persikab kesulitan menyarangkan golnya.

Tak ingin tertekan, pasukan Kabomania lalu melakukan serangan dengan umpan bola jauh untuk membongkar jantung pertahanan Persikab. Bahkan, sepakan keras yang dilaku­kan pemain Kabomania, Yoga Ardiansyah hampir saja mencuri gol di babak pertama. Namun, si kulit bundar hanya membentur mistar kiri gawang Persikab Bandung.

Masuk menit ke-20 tensi permainan ked­ua tim terlihat semakin tinggi. Serangan demi serangan terus tersaji oleh kedua tim sama kuat asal Kabupaten Bandung dan Kabu­paten Bogor ini. Namun, hingga babak per­tama 40 menit usia kedudukan masih tetap imbang tanpa gol.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Di babak kedua, pasukan Persikab lang­sung tampil agresif dan terus merusakn per­tahanan Kabomania. Hasilnya pun postif, Asep Saeful Mu’min berhasil menjebol ga­wang Kabomania pada menit ke-47 melalui sepakan melengkungnya. Skor 1-0 untuk keunggulan Persikab.

Tertinggal satu gol, pasukan Kaboma­nia mencoba menekan dengan dan terus melakukan upaya serangan. Bahkan, Ka­bomania melakukan tiga pergantian pemain untuk menyamakan kedudukan. Dampaknya pun berbuah positif, dimana mereka mampu menyamakan keudukan menjadi 1-1. Gol Ka­bomania bermula dari sepakan pojok, yang berhasil disundul oleh Rahmat Alhada pada menit 75.

Kedudukan sama kuat, penampilan kedua tim mulai terlihat memanas dan san­gat keras. Hal itu pun terbukti dengan kelu­arnya salah satu pemain Kabomania, Ravizio setelah menjegal pergerakan Penyerang Persikab, Tedi Hasanudin pada menit 78. Se­belumnya, Ravizio telah mengantongi kartu kuning pertama pada menit 67. Babak kedua 2×40 menit pun berakhir. Kedua tim terpak­sa melakukan babak perpanjangan waktu 2×10 menit.

Dibabak tambahan waktu, pasukan Per­sikab masih dominan melakukan serangan. Apalagi pasukan Kabomania yang telah ke­hilangan satu pemain dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Persikab. Namun, hingga 10 menit pertama masih belum terjadi gol di kedua tim. Begitu juga dengan tambahan waktu babak kedua dimana kedua tim tidak mampu menambah gol, wasit pun menunjuk babak adu pinalti.

Pada babak adu pinalti, Kabomania yang mendapatkam kesempatan pertama menen­dang gagal dimanfaatkan untuk bksa menjadi gol. Tendangan Hafiz mampu ditepis kiper Persikab Tedi Rustandi. Selain menepis ten­dangan Hafiz, Tedi juga menepis tendangan Febriand Rio. Sementara tendangan Fajar Imam membentur mistar gawang.

Empat penendang pinalti Kabomania yang berhasil yakni Bima, Indra, Fariz dan Rahman. Sedangkan di kubu Persikab penen­dang yang berhasil adalah Tedi Hasanudin, Shaviar, Kiki, Wizdan dan penentu kemenan­gan Abdul Hadid. Penendang Persikab yang gagal Permana Rahadiana dan Ivan Maulana.

BACA JUGA :  Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Korea

Seusai pertandingan Pelatih Persikab Yudi Septiawan mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Menurut dia, tim­nya sudah tampil sesuai intruksinya. “Anak-anak main bagus sudah seusai intruksi. Saya puas karena berhasil mengalahkan tim finalis tahun lalu,” ujarnya.

Namun demikian, kemenangan timnya tak luput dari evaluasi. Pasalnya, timnya ma­sih memerlukan perbaikan agar pada semi­final nanti menghadapi Persikas timnya bisa tampil lebih baik lagi. “Saya perlu evaluasi pemain belakang karena tadi gol lawan kare­na kesalah defender. Mereka tidak menjem­put bola jadinya kemasukan,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kabomania Ce­cep Jumhana mengucapkan selamat atas kemenangan Persikab. Menuru dia, Persik­ab layak maju ke babak semifinal. “Selamat untuk Persikab. Semoga mereka mampu memenangkan turnamen ini. Dari kekalahan ini kita akan melakukan evaluasi,” ujarnya.

Evaluasi itu, kata dia, salah satunya yakni perbaikan dari segi emosional pemain. Di­mana saat bertanding masih terlihat emosi pemain yang meluap-luap. “Secara mental memang mental juara tapi mereka terlalu gampang emosi. Itu yang harus kita perbaiki kedepannya,” lanjutnya.

Pada pertandingan lainnya, Galuh FC ditekuk Persikas Subang 0-2. Dengan ke­menangan ini, Persikas akan menangang Persikab di babak semifinal. Sementara Ga­luh FC terpaksa gagal memenuhi ambisinya untuk bisa bermain di stadionnya pada ba­bak semifinal.

Untuk pertandingan pada Sabtu (7/11/2015) di lapangan Sidolig, pukul 08.00 WIB akan ada pertandingan Persipo melawan PSB Bogor. Sedangkan pada Sabtu (7/11/2015) pukul 15.00 WIB dipertandingkan Loreng FC melawan Persib.

============================================================
============================================================
============================================================