Foto : net
Foto : net

SEBAGAI pilot project pengembangan Kota Cibinong Raya sebagai kota modern yang menyatu dengan alam, Pemerin­tah Kabupaten Bogor kini memulai menata situ-situ yang ada di kawasan ini.

Seperti diketahui, Cibinong Raya memiliki 17 situ yang sangat potensial untuk dikembang­kan dan difungsi­kan sebagai magnet pariwisata baru. Menyadari hal tersebut, Bappeda Kabupaten Bogor merancang penyatuan tiga dari 17 situ tersebut un­tuk ditata sebagai kawasan Situ Front City.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Desain penataan kawasan tiga situ—Situ Pemda, Situ Kabantenan, dan Situ Cikaret—Se­bagai pilot project Situ Front City yang akan menjadi simbol dan identitas Kota Cibinong, mencaup area seluas 200 hektare. Di luar area yang dikuasai oleh Pemda Kabupaten Bogor, terdapat area pemukiman warga dan tanah-tanah yang dimiliki masyarakat.

Karena konsep desain Situ Front City ini mengedepankan kearifan budaya lokal, me­ningkatkan aktivitas dan interaksi publik, memacu pertumbuhan eko­nomi dan menciptakan fasilitas pub­lik yang nyaman, maka pemukinan penduduk akan tetap dipertahankan. Hanya saja akan mengalami penataan.

BACA JUGA :  Pj.Bupati Bogor : Peringatan Nuzulul Quran Jadi Refleksi Pengamalan Nilai Al Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari

‘’Semua rumah penduduk ha­rus menghadap situ (danau). Kalau membelakangi situ, nanti ada kecen­derungan menjadikan danau sebagai tempat pembuanagan sampah,’’ kata Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Dr Ir Syarifah Sofiah kepada Bogor To­day, beberapa waktu lalu. (*)

============================================================
============================================================
============================================================