BALI, Today – Persipura Jayapura memÂberikan penampilan yang cukup menjanÂjikan kala mereka harus menyerah dari Bali United pada Sabtu (14/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Mampu bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir, Persipura baru mengakui keunggulan Bali United di baÂbak penalti.
Kendati kalah, Persipura sejatinya pada laga tersebut tidak bermain terÂlampau buruk. Untuk ukuran tim yang hanya membentuk tim dalam tempo satu minggu, setelah sebelumnya beÂberapa bulan vakum, permainan MutiÂara Hitam terhitung cukup berkilau.
Boaz Salosa dkk mampu mengimÂbangi gaya bermain Bali United yang mengandalkan penguasaan bola dan kecepatan.
Berdasarkan pada data yang dihimÂpun oleh Labbola, tim besutan Osvaldo Lessa ini memang tertinggal untuk uruÂsan penguasaan bola dengan angka 41 persen berbanding 59 persen. Namun, mereka memilki catatan akurasi umpan yang cukup baik, 80 persen umpan sukÂses.
Kinerja lini serang Persipura juga tak buruk, sepanjang laga, mereka mampu memproduksi 11 tembakan dan 6 di anÂtaranya mengarah tepat ke gawang.
Selain penampilan apik penjaga gaÂwang Bali United, Persipura minim gol pada laga ini karena beberapa peluang mereka membentur mistar.
Kilau sinar Mutiara Hitam diyakini akan berpidar kala mereka bertemu dengan Semen Padang (17/11). Kedua tim yang akan bentrok sebelumnya tiÂdak berpartisipasi di Piala Presiden beÂberapa saat lalu.
Semen Padang tentu bukan lawan yang mudah. Mereka memiliki pelatih sekaliber Nilmaizar, juga ada beberapa pemain bertalenta seperti Hendra BayÂauw, Irsyad Maulana, dan beberapa nama bintang muda lain yang sudah di siapkan oleh manajemen serta tim pelaÂtih Kabau Sirah.
Satu hal yang mungkin bisa memanÂfaatkan adalah kondisi fisik mereka yang lebih bugar karena sebelumnya mereka tidak tidak perlu bermain, sementara Persipura bermain sebelumnya.
Selain kebugaran, jajaran tim Semen Padang tentu sudah memiliki analisa teknis tentang gaya bermain calon laÂwan mereka ini dari rekaman ataupun pantauan langsung mereka dari perÂtandingan Persipura.
Hal inilah yang bisa dimanfaatkan untuk menerapkan strategi yang yang paling efektif untuk mematikan pergerÂakan pemain Mutiara Hitam.
Pelatih Semen Padang FC, Nil MaiÂzar mengaku dirinya telah memperÂsiapkan strategi untuk menghadapi laga perdana tim asuhannya di Grup B, Piala Jenderal Sudirman kontra Persipura JayÂapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (17/11/2015).
Berdasarkan pertandingan Bali United kontra Persipura Jayapura, SabÂtu, 14 November 2015, pelatih asal SuÂmatera Barat itu menuturkan pihak tim pelatih sudah memiliki gambaran untuk starting eleven.
“Persipura sudah tahu kami. Kami sudah tahu Persipura. Secara umum sudah kami ketahui kelemahan dan kekuatannya. Kami juga mengirim tim pelatih untuk memantau pertandingan kemarin (Sabtu, 14 November 2015). Para pemain kami juga lihat di televisi, bagaimana permainan Persipura dan Bali United,†kata Nil Maizar saat diteÂmui Tempo, di Kuta, Bali, Minggu, 15 November 2015 malam.
Menurut dia persiapan untuk mengiÂkuti turnamen Piala Jenderal Sudirman sudah berjalan selama dua pekan. Ia menambahkan beberapa pemain yang dipinjam oleh klub lain selama turnaÂmen Piala Presiden juga sudah banyak yang kembali berlabuh di tim berjuluk Kabau Sirah itu.
“Pemain kami sudah komplit semua. Untuk menghadapi Persipura yang penting pemain dalam kondisi yang bagus, karena kondisi dan mental memÂpengaruhi hasil pertandingan. Mudah-mudahan melawan Persipura kami bisa memetik hasil yang maksimal, sehingga peluang kami untuk lolos delapan besar lebih terbuka,†kata Nil Maizar.
Timnya ke Bali membawa 26 peÂmain, 3 GK dan 3 pemain asing,†tamÂbahnya.
Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengatakan optimisti tim MutiÂara Hitam bakal tampil lebih bagus lagi di pertandingan berikutnya. Persipura akan menghadapi Semen Padang di laga kedua mereka.
“Saya yakin akan kerja saya. PerÂtandingan ke depan pasti akan berbeda, dan lebih bagus,†ucap Lessa.
Di lain pihak, mendapatkan dukunÂgan ini Persipura bertekad bisa meraih prestasi terbaik di PJS. “Kami optimisÂtis mampu meraih prestasi yang memÂbanggakan dalam turnamen PJS 2015, sebagai hadiah bagi para pendukung Persipura yang telah lama menunggu kehadiran tim kebanggaannya di turnaÂmen tingkat nasional,” ucap Rudi MasÂwi, manajer Persipura.
“Dengan dukungan Freeport untuk pelatihan dan operasional tim, kami mengincar gelar juara dalam turnamen ini,” tegasnya.
(Imam/net)