KONSEP pengembangan Cibinong Raya menjadi kota metropolitan denÂgan konsep Situ Front City, bukan saja menarik perhatian para calon peserta lomba desainÂnya, tetapi juga mulai mengundang selera para investor di bidang properti dan perhotelan.
Beberapa pengusaha properti yang perÂnah menyatakan minatnya untuk ikut dalam proyek pengembangan Cibinong Raya menÂjadi Situ Front City (SFC) adalah dari Sinarmas Group, Sentul City Group, dan Agusng Sedayu. Namun, mereka masih mempertanyakan kepasÂtian hukum dan jaminan investasi yang bisa diberikan pemerintah Kabupaten Bogor.
‘’Terus terang kita tertarik unÂtuk ikut terlibat dalam pengemÂbangan Cibinong Raya menjadi kota metropolitan yang menguÂsung konsep Situ Front City. Tapi masalahnya, kita masih agak ragu dengan kepastian hukum di KabuÂpaten,’’ kata seorang pengusaha properti yang sudah punya pengalÂaman berurusan dengan kalangan pemerintahan di Kabupaten Bogor.
Umumnya mereka melihat bahwa konsep Situ Front City merupakan solusi terbaik bagi penataan Cibinong Raya dari seÂbuah kampung besar menjadi kota metropolitan yang menyatu dengan alam. Situ merupakan kekuatanluar biasa yang dimiliki Cibinong Raya. Jika danau-danau yang jumlah mencapai 17 situ ini ditata dengan konsep yang benar, maka Cibinong Raya akan sama menariknya dengan kota-kota air di Eropa seperti Venesia.
Ketua Bappeda Kabupaten BoÂgor Dr Syarifah Sofiah sendiri beÂlum akan buru-buru mengundang investor. Yang tengah digarap Ifah, panggilan putri mendiang Bupati Bogor Ayip Rukbi ini, sedang fokus pada penyelenggaraan sayembara desain kota metropolitan Situ Front City. Setelah desainnya jadi, baru akan ditentukan langkah selanjutÂnya, apakah akan mengundang inÂvestor swasta dalam mewujudkan konsep tersebut. ‘’Pastinya kita butuh investor dalam mengemÂbangkan Cibinong Raya menjadi Situ Front City,’’ ujar Ifah beberapa waktu lalu.
(Alfian Mujani)