Untitled-16Entah disengaja atau tidak, ada saja kejadian drone nyasar terbang ke daerah berbahaya, misalnya dekat lapan­gan terbang. Untuk mencegah hal-hal seperti ini berulang di masa depan, pabrikan drone DJI ber­inisiatif mengembangkan sebuah sistem geofencing atau “pagar” khusus yang berfungsi mencegah drone masuk ke wilayah terlar­ang.

Pagar tersebut bukannya tinggi menjulang ke langit, melainkan berbentuk virtual dan mengand­ung data yang selalu bisa diperba­rui. Secara otomatis, drone akan dibuat tidak bisa mengudara di daerah yang dilindungi oleh “pa­gar” ini.

DJI menyebut sistem itu seba­gai Geospatial Environment On­line (GEO). Pilot pesawat tanpa awak cukup mengecek peta di alat navigasinya untuk mengetahui daerah mana saja yang terlarang.

BACA JUGA :  Minum Air Garam Bisa Atasi Kelebihan Air dalam Tubuh, Benarkah? Simak Ini

“Ini akan memberikan pan­duan yang selalu update untuk pengguna drone. Mereka bisa mengetahui daerah mana yang melarang terbang atau sekadar menjadi lebih waspada,” ujar pro­dusen pesawat tanpa awak itu.

Dilansir dari PetaPixel, Min­ggu (22/11/2015), larangan terbang yang ditampilkan dalam pagar vir­tual tersebut mencakup berbagai hal yang berlaku sementara. Mis­alnya larangan terbang ketika ter­jadi kebakaran hutan, acara mas­sif, perjalanan VIP, dan berbagai hal sejenis.

Sistem juga akan menyertakan larangan terbang di wilayah yang tertutup permanen. Contohnya penjara, sekitar pembangkit lis­trik, dan berbagai wilayah yang dinilai sensitif oleh pemerintah.

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

Selain itu, DJI juga menyelip­kan pembuka pagar virtual yang bisa dipakai untuk menerbangkan pesawat tanpa awak di wilayah tertentu yang aturannya lebih longgar. Hanya pengguna DJI ter­verifikasi saja yang bisa menggu­nakannya.

DJI akan merilis sistem geofencing tersebut melalui soft­ware update. Amerika Utara dan Eropa akan bisa mendapatkannya pada Desember tahun ini, sedang­kan wilayah lain dijadwalkan me­nyusul kemudian. (*)

Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]

============================================================
============================================================
============================================================