BOGOR, TODAYÂ – Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan anggaran Rp 31 miliar unÂtuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan di wilayah Gunung Sindur.
Bupati Bogor, Nurhayanti mengungkaÂpkan, angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Gunung Sindur baru mencapai 6,9 tahun. Sedangkan, pemkab menargetkan RLS 9 tahun.
“Infrastruktur pendidikan disini tidak seimbang antara ruang kelas dan peserta didiknya. Makanya nanti akan ada penamÂbahan ruang kelas secara vertikal,†kata Yanti saat minggon keliling di Kecamatan Gunung Sindur, Selasa (24/11/2015).
Ia pun memerintahkan camat dan UPT pendidikan untuk turun kelapangan dan mencari penyebab rendahnya pendidikan di Gunung Sindur.
Dana Rp 31 miliar yang siap dikucurkan ini nantinya dialokasikan untuk pembanguÂnan dan pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp 21 miliar, kemudian sektor penÂdidikan kebagian Rp 5 miliar dan sisanya untuk bidang kesehatan.
“Tahun ini kita akan lakukan betonisasi jalan di Kecamatan Gunung Sindur, untuk mencapai jalan mantap di Kabupaten Bogor tahun 2018 dan juga pemerataan pembanÂgunan di setiap Kecamatan,†tandas Yanti.
Sementara itu, Camat Gunung Sindur, Yodi MS Ermaya siap melaksanakan perÂintah bupati untuk turun kelapangan dan memastikan program berjalan masksimal.
“Kita tidak diam kok. Setelah ini, kami akan pastikan semua program yang diarahÂkan bupati berjalan dengan baik,†tandas Yodi.
Dalam minggon ini, Nurhayanti menÂgunjungi beberapa lokasi, diantaranya kanÂtor Desa Cibinong, RTLH Desa Cidokom, UKM Telur Asin Desa Cidokom, UKM Lele Asap Desa Pengasinan, Puskesmas Gunung Sindur dan SDN 1 Gunung Sindur.
(Rishad Noviansyah)