Latihan-Jelang-Final_Khairizal-Maris_RADAR-BANDUNG_10BANDUNG, Today – Keputusan mundur Iwan Setiawan dari kursi pelatih Pusamania Bor­neo FC membuat skuad Persib Bandung kini tak dibuat panas kuping lagi oleh komentar miring dan pedas ala Iwan seperti kala kedua tim bertemu di 8 besar Piala Presiden 2015.

Seperti diketahui, Maung Bandung kem­bali berjumpa Pesut Etam di babak peny­isihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat 27 November 2015. Laga ini sebenarnya cukup ditunggu-tunggu, tapi itu sebelum Iwan mun­dur dan posisinya diisi Kashartadi.

Menurut Djanur, meski tanpa Iwan, duel Persib kontra PBFC tetap berlangsung sengit. Apalagi, ada motivasi besar dari skuad Pesut Etam setelah dua pertemuan panas kedua tim di 8 besar Piala Presiden. Ini jadi tuntu­tan wajib menang kedua tim jika masih ingin terus berkiprah di Piala Jenderal Sudirman.

“Saya rasa, tensi pertandingan tetap tinggi. Kita tak melihatnya dari sosok Iwan,” tegas Djanur.

Yang membuat pertandingan bakal ber­jalan menarik dan sengit adalah situasi yang nanti terjadi di lapangan. “Kita sama-sama cukup butuh kemenangan untuk menjaga peluang ke babak berikutnya. Hal ini pasti cukup membangkitkan motivasi para pe­main di lapangan nanti,” sambung pelatih 57 tahun ini

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

Tak hanya Iwan Setiawan nama Boaz Sa­lossa yang merupakan barisan pemain bin­tang juga hengkang tidak lagi memperkuat Pusamania Borneo FC karena memilih pulag dan bermain di Persipuran Jayapura.

Namun Djanur mengaku enggan terlena dengan tidak hadirnya Boaz di barisan depan PBFC. Menurutnya masih banyak juru gedor Pesut Etam yang punya kemampuan mum­puni dalam menebar teror ke gawang I Made Wirawan. Sebut saja eks penyerang Persib, Herman Dzumafo, Terens Puhiri dan Febri Setiadi Hamzah.

“Borneo tetap tim yang produktif, masih ada striker tajam, mereka juga bisa menang lawan Persela, saya pikir ada Boaz pengaruh­nya besar, lebih mengerikan. Tapi mereka sekarang punya Dzumafo, Terens juga walau­pun belum mencetak gol dan Febri yang kuat di box,” ujar Djanur ketika diwawancara oleh Simamaung di Lapangan Nanggala, Rabu (25/11).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Terkait peluang tim Maung Bandung un­tuk lolos ke babak selanjutnya belum tertu­tup. Mengingat, mereka masih menyisakan dua laga di fase grup C dengan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) dan PS TNI. Kapten tim Persib, Atep, menuturkan timnya bakal tampil berbeda pada dua laga itu.

“Kami punya harapan dan target lolos ba­bak selanjutnya. Kami akan coba mengubah permainan dan fokus menatap dua pertand­ingan nanti. Kami akan berjuang lebih keras lagi,” ucap Atep, seperti dikutip laman resmi Persib. Berdasarkan jadwal yang ada, Persib akan menghadapi PBFC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11) nanti. Atep pun yakin timnya bisa meraih hasil positif di laga tersebut.

“Bisa menang lawan Pusamania men­gangkat kembali mental kami, apalagi tim yang dihadapi bukan tim yang mudah juga. Tapi kami berjuang dan peluang masih ter­buka lebar,” tegasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================