WILAYAH Kecamatan Cibinong memasuki darurat bencana. Longsor, banjir, kebakaran hingga puting beliung mengancam kawasan pusat pemerintah Kabupaten Bogor ini.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Kecamatan yang meÂnaungi 12 kelurahan ini pun menggelar apel siaga bencana yang melibatkan Polsek, KoÂramil, warga setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Kamis (26/11/2015).
“Wilayah yang masuk rawan bencana banjir dan longsor ada di Kelurahan Sukahati, Keradenan, Nanggewer, Cirimekar dan CibÂinong,†ujar Camat Cibinong, BamÂbang Widodo Tawekal di Lapangan Cirimekar, Cibinong.
Bambang menambahkan bakal menyiapkan posko induk bencana di kantor kecamatan dan sub posko berdiri disetiap kelurahan.
“Nantinya, setiap posko diisi perÂsonel unsur pemerintah, kepolisian, TNI, PMI dan Rapi,†kata pria yang juga Ketua Federasi Panjat Tebing InÂdonesia (FPTI) Kabupaten Bogor ini.
Selain apel siaga bencana, pihaknya juga kan menggelar rapat koordinasi serta pelatihan di tingkat kelurahan hingga RT/RW.
“Mereka diberikan pelatihan tanggap bencana seperti banjir, putÂing beliung, longsor dan kebakaran yang dilakukan BPBD,†terangnya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Cibinong, Kompol Achmad Choerudin menambahkan, kepolisian juga menyÂiagakan personilnya, apabila bencana datang baik pagi maupun malam.
“Kami siap membantu aparat pemerintahan, TNI dan masyarakat dalam membantu penanggulangan bencana. Ada 26 personel yang kami siagakan dalam siaga bencana ini,†ujar Kompol Achmad Choerudin.
Sementara Kasi Kesiapsiagaan BPBD, Budi Aksomo mengaku sanÂgat terbantu dengan kesiapsiagaan pemerintah setempat, polisi , TNI, Tagana, PMI dan Rapi karena perÂsonel BPBD sendiri terbatas, sedangkan wilayah sangat luas.
“Jumlah personil BPBD terbatas, sedangkan wilayah Kabupaten BoÂgor sangat luas dengan 434 desa atau kelurahan dan 40 kecamatan. Dengan kesiapsiagaan semua unÂsur masyarakat di desa, kelurahan kecamatan maka jelas sangat memÂbantu kami untuk setidaknya menÂberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana,†tandas Budi. (*)