BOGOR, TODAYÂ – Khawatir kehilangan penerus kesenian wayang golek, Dinas KebuÂdayaan dan Pariwisata (DisÂbudpar) Kabupaten Bogor berupaya melahirkan dalang-dalang handal dengan road show pagelaran wayang di emÂpat kecamatan dari 31 Oktober hingga 29 November 2015.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Disbudpar Kabupaten Bogor, Hilman Setiawan menÂgungkapkan, pihaknya ingin mengangkat kembali seni wayÂang golek sebagai budaya asli Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan buÂdaya.
“Gairah para seniman unÂtuk berkarya akan makin tinggi dengan seringnya seni budaya tradisional, event atau festival semacam ini ditampilkan. KhuÂsusnya para pecinta seni wayÂang golek, kata Hilman di Desa Babakanmadang, Kecamatan Babakanmadang, Minggu (29/11/2015).
Hilman menambahkan, gelaran ini juga diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat untuk ikut meleÂstarikan budaya tradisional. Empat kecamatan yang disamÂbagi pada road show ini ialah, Tenjo, Jasinga, Cibungbulang dan Babakanmadang
Sementara Kepala Desa BaÂbakanmadang, Deni Nugraha sangat mengapresiasi kegiatan wayang golek di wilayahnya dan berharap bisa menumbuhÂkan kecintaan masyarakat terÂhadap kesenian dari kayu ini.
“Kegiatan sperti memang harus dilakukan rutin. Supaya seni ini bisa terus berkembang meski perkembangan teknoloÂgi semakin pesat. Warga disini juga saya harap bisa terus menÂjaga dan melestarikan budaya ini,†kata Hilman.
Seluruh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Babakanmadang pun hadir dalam helatan ini, mulai dari Camat, Yudi Santosa hingga Kapolsek Babakanmadang, AKP Tri Suhartanto.
(Rishad Noviansyah)