Bau badan yang menyengat memang sering membuat rasa percaya diri menurun. Meski begitu, bau badan adalah bagian diri kita. Bisa dikatakan bahwa memiliki bau badan adalah hal yang normal. Bau badan terjadi karena adanya aktivitas bakteri yang bercampur dengan keringat yang menempel di permukaaan kulit. Tapi tahukah Anda, ternyata bau badan dapat dimanfaatkan sebagai pendeteksi penyakit. Bau badan seseorang yang sedang sakit memang berbeda jauh dengan bau badan seseorang yang sehat. Bau badan pada orang yang sehat mudah dihilangkan dengan mandi dan memakai deodorant. Sedang bau badan pada orang yang menderita gangguan kesehatan sulit untuk dihilangkan
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Terdapat beberapa jenis penyakit tertentu yang dapat memicu tubuh mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Sebut saja salah satunya adalah penyakit trimethylaminuria atau biasa disebut TMAU. Penyakit ini masuk ke dalam kategori penyakit langka karena penderita hanya 1 dari 200.000 orang. PenyaÂkit ini menyebabkan terjadinya gangguan meÂtabolik dalam tubuh sehingga tubuh mengeÂluarkan bau yang tidak sedap. Bau tak sedap yang ditimbulkan berbeda antar tiap pasien. Aroma atau bau badan yang paling tidak sedap dari penderita penyakit TMAU adalah aroma amis dan busuk seperti sampah.
TMAU terjadi ketika seseorang tidak meÂmiliki enzim yang dikenal sebagai flavin yang mengandung monooxygenase 3 (FMO3), yang berarti tubuh tidak mampu memetabolisme nitrogen, sulfur atau fosfor.Trimetilamina, peÂnyebab di balik bau, secara alami terjadi saat tubuh kita memecah makanan yang kaya kolin.
Kolin merupakan nutrisi yang ditemukan dalam makanan seperti kuning telur dan hati. Ginjal dan hati manusia bergantung pada koÂlin dalam rangka pembentukan neurotransÂmitter asetilkolin yang digunakan oleh sistem saraf pusat dan parasimpatis. Kolin juga memÂbantu proses memori di otak. Terlalu sedikit kolin dalam tubuh dapat menyebabkan kondiÂsi yang dikenal sebagai “hati berlemak†(fatty liver) dan kerusakan hati.
Meski demikian Trimethylaminuria terÂmasuk jarang terjadi, dan pengobatannya melibatkan kombinasi dari berbagai macam pendekatan, termasuk pembatasan makanan dan suplemen, antibiotik dan sabun asam terÂtentu. (NET)
gejala-gejala TMAU antara lain
- Badan berbau ikan yang sangat menyenÂgat, meliputi urine, keringat, napas dan caiÂran reproduksi
- Terdapat kandungan trimetilamina dalam urine dan keringat
- Pada perempuan, bau badan akan seÂmakin buruk sebelum dan selama masa menÂstruasi, saat mengonsumsi konstrasepsi oral, dan menjelang menopause
Hingga saat ini, belum ada obat atau penÂgobatan yang dikhususkan untuk gangguan ini. Namun, beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi bau badan
- Hindari makan telur, kacang-kacangan, daging tertentu, ikan, dan makanan lain yang mengandung kolin, karnitin, nitrogen dan belerang
- Antibiotik dosis rendah untuk menguÂrangi jumlah bakteri dalam usus
- Menggunakan pembersih yang sedikit asam dengan pH antara 5,5 dan 6,5.