Untitled-3KEHIDUPAN manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Demikian juga dengan sekolah, yang membutuhkan ruang dan lingkungan yang sehat dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Lingkungan sangat ber­pengaruh terhadap kegiatan belajar men­gajar di sekolah. Seko­lah yang bersih akan mempen­garuhi kondisi belajar siswa, sehingga merasa nyaman dan lebih bersemanagat dalam be­lajar.

Pekarangan sekolah yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan menjadikan suasa­na lebih tenang dan menyegar­kan. Kondisi itu tentu mendo­rong suasana pembelajaran menjadi lebih baik dan meny­enangkan.

Kepala Sekolah SMA Neg­eri 3 Bogor, Acep Sukirman menjelaskan lingkungan seko­lah yang kondusif sangat di­perlukan agar tercipta proses pembelajaran bermutu.

“Sekolah berbudaya ling­kungan juga merupakan salah satu wadah peningkatan pen­getahuan dan kemampuan, siswa memiliki peran penting dalam menyumbangkan pe­rubahan yang terjadi dalam keluarga. Misalnya menghar­gai air bersih, memahami pentingnya penghijauan, me­manfaatkan fasilitas sanitasi secara tepat, dan mengelola sampah menjadi pupuk, bisa menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan sebagai perilaku hidup bersih dan sehat,” pa­parnya.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Itulah sebabnya, seman­gat itu ditanamkan Acep di sekolah yang berada di Jalan Pakuan Nomor 4 Bogor ini. Untuk memacu tujuan itu, le­laki kelahiran Depok, 16 Agus­tus 1961 ini juga bertekad agar sekolahnya memperoleh pre­dikat sebagai Sekolah Sehat dan sekaligus menjadi sekolah yang masuk dalam kategori budaya lingkungan Adiwiyata.

Karenanya, Acep mendo­rong kebijakan sekolah yang ramah lingkungan, melak­sanakan program yang berba­sis lingkungan, mengembang­kan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan, dan menin­gkatkan partisipasi para guru dan peserta didik dalam men­jaga lingkungan.

Untuk mewujudkan ling­kungan sekolah seperti itu diperlukan kerjasama dari pi­hak sekolah, lingkungan seki­tar, warga sekolah, dan juga komite sekolah. Semua pihak tentu dapat membantu dalam merancang, mengkreasi, dan menghasilkan lingkungan be­lajar yang lebih cocok untuk anak didik.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Wakil Kepala Sekolah Sa­rana dan Prasarana, Vera Sen­tra Hutabarat menambahkan, sumbangan dari orangtua siswa itu sangat luar biasa nilai dan aretinya.

“Bu Hapsiati tidak hanya menyumbang tanamannya saja, tapi juga pupuk, vitamin perangsang bunga, alat untuk menyiram tanaman dan lain-lain. Perhatian itu sangat mem­banggakan dan membahagia­kan kami,” ujarnya.

Dukungan untuk meng­gapai sekolah sehat dan ber­budaya lingkungan ini juga dibarengi dengan niat meleng­kapi fasilitas di sekolah terse­but.

Dalam waktu dekat, sekolah favorit dan penuh prestasi ini, juga akan membangun masjid yang representatif untuk men­dukung suasana pembelajaran yang lebih tentram, damai dan menyenangkan demi pencer­dasan akhlak dan keilmuan di sekolah tersebut. (*)

============================================================
============================================================
============================================================