Morgan Stanley telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberaÂÂpa staf senior mereka. Hal ini lantaran terjadi penurunan pendapatan hingga 42 persen ditengarai karena imbal obliÂÂgasi yang tidak sesuai dengan harapan.
Melansir Businessinsider, Morgan Stanley berencana melakukan pengurangan seÂÂbanyak seperempat dari total staf tetap. Tak hanya staf yang terkena dampak dari pemuÂÂtusan hubungan kerja ini. BeÂÂberapa staf senior yang meÂÂmegang jabatan penting pun dikabarkan juga mengalami PHK. Siapa saja mereka?
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, beberapa tokoh senior yang terkena PHK adalah Head of Financial Credit Trading IsaÂÂbel Mahony, Head of Desk ReÂÂsearch for Investment Grade and High Yield Credit Thomas Moore, dan head of European credit sales to real-money inÂÂvestors. Tak hanya itu, Global Head Of Emerging Markets di London Kay High juga dikÂÂabarkan turut meninggalkan perusahaan.
Selain itu, terdapat dua tambahan pejabat penting yang harus meninggalkan Morgan Stanley, yaitu Kepala Penjualan dan Perkembangan kredit pasar di New York Scott Francoeur, dan Kepala Pasar Negara Berkembang dan Perdagangan Terstruktur di LonÂÂdon Mukesh Murarka.
Namun, hingga berita ini diturunkan, juru bicara MorÂÂgan Stanley di London, Tom Walton, masih menolak untuk mengomentari PHK yang diÂÂlakukan oleh Morgan Stanley.
(okezone|net)