ValentinoRossiLESMO, Today – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berpotensi mem­ecahkan rekor pada MotoGP 2016.

Jika berhasil meraih 11 kemenangan dari 18 race yang dilangsungkan, The Doctor–ju­lukan Rossi–berpotensi melewati rekor ke­menangan legenda balap Italia, Giacomo Agostini.

Selama tampil di adu balap motor kom­petitif sejak 1996 di kelas 125 cc, total Rossi meraih 112 kemenangan. Kemenangan tersebut diraih di tiga kelas berbeda yakni MotoGP (86), 250 cc (14) dan 125 cc (12).

Catatan itu tertinggal 10 kemenan­gan milik Ago–sapaan akrab Agostini. Ago meraihnya di kelas 500 cc–sekarang Mo­toGP–sebanyak 68 kali dan 54 kemenangan di kelas 350 cc. Hal itu berarti pria yang kini berusia 73 tahun total meraih 122 kemenan­gan.

Jika pun gagal meraih 11 kemenangan pada MotoGP 2016, Rossi masih berpelu­ang melewati rekor Ago pada 2017. Sebab, kontrak rider berpaspor Italia bersama Tim Movistar Yamaha masih berlaku hingga akhir musim 2017.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Bahkan bukan tak mungkin saat kon­traknya habis, ia memperpanjang kon­traknya bersama tim berlogo Gar­pu Tala atau hengkang ke tim lain. Sebab, Rossi pernah mengungkapkan pen­siun di usia 40 atau di akhir musim MotoGP 2019.

Total sudah sembilan ge­lar juara dunia yang diraih Rossi. Masing-masing terdiri dari satu gelar juara dunia di kelas 125 cc dan 250 cc sisanya di ajang MotoGP.

Ada siklus unik tiap Rossi meraih gelar juara dunia perta­manya di masing-masing kelas. Rider yang kini berusia 36 tahun baru meraih gelar juara di musim keduanya di setiap kelas. Turun di kelas 125 cc pada 1996, Rossi men­jadi kampiun semusim kemudian.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Turun membalap di kelas 250 cc pada 1998, Rossi menjadi juara pada kelas tersebut semusim setelahnya. Begitupun di kelas 500 cc –sekarang MotoGP – hanya men­jadi runner-up pada musimnya pertamanya pada 2001, Rossi menjadi kampiun di kelas utama setahun berselang.

“Saya sangat bangga terlahir seb­agai pembalap. Yang pasti, saya senang dapat memenangi banyak gelar se­lama menjadi pembalap,” jelas Rossi seperti mengutip dari MCN, Senin (14/12/2015).

Setelah gagal menjadi juara pada MotoGP 2015, Rossi berambisi meraih gelar dunia ke-10 pada musim depan. Na­mun, ia harus menga­lahkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang siap menjegal langkah rider ber­paspor Italia terse­but.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================