1. a) Menuju single market dan produc­tion base (arus perdagangan bebas untuk sektor barang, jasa, investa­si, pekerja terampil, dan modal).
  2. b) Menuju penciptaaan kawasan re­gional ekonomi yang berdaya sa­ing tinggi (regional competition policy, IPRs action plan, infrastruc­ture development, ICT, energy co­operation, taxation, dan pengem­bangan UKM);
  3. c) Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang mer­ata (region of equitable economic development) melalui pengem­bangan UKM dan program-pro­gram Initiative for ASEAN Integra­tion (IAI); dan
  4. d) Menuju integrasi penuh pada eko­nomi global (pendekatan yang koheren dalam hubungan eko­nomi eksternal serta mendorong keikutsertaan dalam global supply network).

Pelaksanaan rencana kerja strategis tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui priority actions. Pencapaiannya kelak dievaluasi dan dimonitor dengan menggu­nakan score card.

BACA JUGA :  APA ITU PATOLOGI ANATOMIK (PA)

Di samping itu, diperlukan juga dukungan berupa kemauan politik, koordinasi dan mobilisasi sumber daya, pengaturan pelak­sanaan, peningkatan kemampuan (capacity building) dan pengua­tan institusi, serta peningkatan konsultasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Pelaksanaan rencana kerja strategis tersebut juga akan didu­kung dengan program pengem­bangan sumber daya manusia dan kegiatan penelitian serta pengem­bangan di masing-masing negara.

Pada KTT ASEAN Ke-13 di Sin­gapura, November 2007, telah disepakati juga Blueprint for the ASEAN Economic Community (AEC Blueprint).

Kesepakatan ini digunakan sebagai peta kebijakan (roadmap) untuk mentransformasi ASEAN menjadi suatu pasar tunggal dan basis produksi, kawasan yang kompetitif dan terintegrasi den­gan ekonomi global.

BACA JUGA :  BERGERAK BERSAMA, MELANJUTKAN MERDEKA BELAJAR

AEC Blueprint juga akan men­dukung ASEAN menjadi kawasan yang berdaya saing tinggi dengan tingkat pembangunan ekonomi yang merata serta kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi yang makin berkurang.

Sebagai upaya untuk mem­fasilitasi perdagangan di tingkat nasional dan ASEAN sebagaimana tertuang dalam AEC Blueprint 2015, Indonesia telah melaku­kan peluncuran National Single Window (NSW) dalam kerangka ASEAN Single Window (ASW), 17 Desember 2007, yang diimple­mentasikan pada 2009. ***

sumber: suarakarya.id

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================