BURSA Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode Januari hingga 28 Desember 2015, terdapat 16 Perusahaan tercatat baru di BEI. Nama-nama perusahaan tersebut yakni PT Bank Yudha Bakti Tbk. (BBYB), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT PP Properti Tbk. (PPRO), PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP).
Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]
Selanjutnya PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT GaÂruda Metalindo Tbk. (BOLT), PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC), PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA), PT Bank Harda InternaÂtional Tbk. (BBHI).
Ada PT Victoria Insurance Tbk. (VINS), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT), PT Dua Putra Makmur Tbk. (DPUM), PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk. (AMIN), PT Indonesia PondaÂsi Raya Tbk. (IDPR), dan PT Kino Indonesia Tbk. (KINO). Demikian dikutip dari keterangan resmi BEI, Jumat (1/1/2016).
Sepanjang 2015, terdapat 2 perusahaan yang melakukan relisting, yaitu PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) dan PT BuÂkaka Teknik Utama Tbk. (BUKK).
Selain itu, pada 2015 terÂcatat 1 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (ExÂchange Traded Funds/ETF) yaitu Reksa Dana Premier ETF Indonesia State-Owned ComÂpanies (XISC).
Jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sedikit berkurang jika dibandingkan dengan di 2014 yang mencatatÂkan 23 Perusahaan Tercatat melakukan IPO dan 1 perusaÂhaan melakukan relisting.
Total dana yang berhasil diÂhimpun pada periode Januari hingga Desember 2015 sebesar Rp 57,70 triliun, yang terdiri dari IPO sebesar Rp 11,31 triliun, rights issue sebesar Rp 45,57 triliun dan waran sebesar Rp 824 miliar.
Di 2015, BEI juga telah mengÂhapuskan pencatatan saham (delisting) milik 3 Perusahaan Tercatat, yaitu PT Davomas Abadi Tbk. (DAVO), PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.(BAEK), dan PT Unitex Tbk.(UNTX).
Di tahun 2016, BEI memperkiÂrakan 35 perusahaan baru bisa mencatatkan sahamnya di BEI.