ASOSIASI Futsal Kabupaten Bogor bertekad mempertahankan juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 mendatang.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Ketua Harian, Arif Rahman menÂgatakan, beban berat tentunya diÂemban, untuk itu pihaknya akan berusaha keras untuk mewujudkan mimpi tersebut.
“Tentunya mempertahÂankan gelar itu yang sulit. Kami harus berusaha dan bekerja lebih keras lagi. TerÂutama untuk tim futsal puÂtra, karena Bayu dkk dipastiÂkan tak tampil karena usia,†jelas Arif.
Pada Porda 2014 lalu di KabuÂpaten Bekasi, futsal putra sukses menyabet medali emas dan unÂtuk mengulang prestasi itu dibuÂtuhkan kekompakan, solid, dan persiapan yang maksimal.
Untuk menjaring atlet anÂdal, pihaknya bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelajar Daerah (PPLPD), dan juga kelas olahraga.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggulirkan event futÂsal antar sekolah se-KabupatÂen Bogor,†sambungnya.
Futsal sendiri memperÂtandingkan dua kategori yakni putra dan putri. “Prestasi emas tim futsal tersebut harus mampu dipertahankan pada Porda XIII Jabar 2018 karena Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah,†imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Bogor, Herson Hizkia mengatakan, kans untuk mengawinkan geÂlar dari nomor futsal sangat terbuka lebar.
Karena saat ini para peÂmain futsal putri Kabupaten Bogor yang ada di NLFC, suÂdah termasuk tim futsal paÂpan atas di tanah air.
“Kami sengaja belum lama ini menyambangi ASPROV PSSI Jabar terkait regulasi usia untuk pemain Futsal juga. Kami usulkan usia 23 tahun adalah usia ideal. Apalagi, Maya MuÂharina dkk. masih berada dalam usia emas,†kata Herson.
Dia merasa yakin kehadiÂran Dedi Bachtiar sebagai KetÂua Asosiasi Futsal Kabupaten Bogor akan menjadi motivasi tersendiri.â€
Semua insan olahraga di Kabupaten Bogor pasti sudah kenal dengan sosok beliau yang tak perlu diragukan lagi. Kami optimis, futsal mengawinkan gelar pada Porda XIII Jabar 2018,†pungkasnya.