BOGOR, Today — Bogor NirÂwana Residence (BNR) akan melengkapi fasilitas perumahan dengan menghadirkan rumah sakit dan kampus Universitas Bakrie. Sementara, pembanguÂnan cluster, baru akan dilakuÂkan pada awal bulan Juni 2016 nanti.
“Konsep rumahnya semi minimalis dengan 2 lantai. SeÂdangkan untuk harganya belum bisa ditentukan karena masih dalam proses,†ungkap Agoy Tiansyah, staf marketing Bogor Nirwana Residence, kepada BoÂgor Today di kantor pemasaran Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor Kamis, (7/1/2016).
Menurut laki-laki berusia 27 tahun ini, produk yang dipasarÂkan tahun ini masih sama denÂgan 2015. Hanya saja di tahun 2016 ini Bogor Nirwana ResiÂdence berencana akan memÂbuat Kampus Universitas BakÂrie, rumah sakit, dan sekolah untuk penghuni BNR.
Kawasan BNR dibangun dengan prinsip 60-40, yaitu 60 persen rumah dan 40 persen area hijau. Oleh karena itu, BNR memiliki daya tarik tersendiri karena kawasan tiap clusternya dipenuhi dengan area hijau yang membuat asri dan sejuk.
BNR memiliki customer dari kalangan menengah ke atas dan customernya kebanyakan beÂrasal dari luar bogor. “Produk kami fokuskan di harga Rp 1 miliar ke atas,†kata Agoy.
Pengembang BNR, PT Graha Andrasentra Proprtindo (GAP) anak perusahaan Bakrieland ini merupakan kawasan huniÂan yang memiliki konsep kota mandiri. Fasilitas yang ditawarÂkan pun lengkap seperti club house, hotel, jogging track, junÂgle waterpark, jungle festival, jungle mall. “Untuk penghuni yang ingin berbelanja tidak perlu keluar dari BNR karena kami sudah menyediakan pasar tradisional sendiri, sehingga konsumen bisa tawar menawar harga. Pasar tradisional terseÂbut sudah berjalan sejak 2010,†ujar Agoy.
Sejak tahun 2010, Bogor NirÂwana Residence sudah mengguÂnakn listrik jenis token dari PLN sehingga lebih praktis dan heÂmat. Air yang digunakan adalah air dari PDAM Tirta Pakuan.
(Nurul Hasanah Ramadhan)