BOGOR, TODAYÂ – Isu teroris yang berhembus kencang beÂlakangan ini, membuat Polres Bogor memperketat upaya preventif untuk mempersemÂpit ruang gerak teroris khuÂsusnya di Kabupaten Bogor.
Unit Pengaturan, PenjagÂaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bogor menerjunkan 24 perÂsonel untuk menggelar razia di Jalan Tegar Beriman, Senin (18/1/2016). Sebenarnya ini raÂzia rutin yang digelar terjadwÂal. Namun, isu teroris memakÂsa petugas terus memperketat pemeriksaan.
“Operasi ini sebenarnya ruÂtin kami lakukan untuk memasÂtikan kawasan Tegar Beriman tertib lalu lintas. Sebelum ada isu teroris juga kami sudah sering razia seperti ini. Tapi kali ini diperketat,†ujar Kanit Turjawali, Ipda Vino Lestari.
Ia menjelaskan, jajarannya tetap fokus pada pelanggara lalu lintas dengan memerikÂsa surat-surat serta baÂrang bawaan pengguna jalan. Mobil pengangÂkut barang atau box pun ikut diperiksa.
“Seharusnya ini dilakukan DLLAJ. Tapi kan ini juga sebaÂgai bentuk antisipasi dan memÂpersempit ruang gerak jaringan teroris, maka pemeriksaan juga kami ambil alih. DLLAJ juga seÂdang tidak bergabung,†lanjutnya.
Ia menambahkan, dalam operasi sejak pukul 08.00 hingÂga 10.00 WIB ini, Polres Bogor menjaring 236 pelanggar yang didominasi pengendara sepeÂda motor yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak memakai helm.
“Ini kan jalan tertib lalu linÂtas, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Terutama di jalan-jalan protokol KabuÂpaten Bogor,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)