maulid-nabi-smk-penerbangan-(2)SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satu peringatan bersejarah besar milik umat Muslim, kegiatan ini juga melibatkan seluruh warga sekolah SMK Penerbangan, khususnya yang beragama muslim.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Selain agenda tahunan, acara ini juga diharapkan dapat men­jadi momentum murid-murid SMK Penerbangan merevolusi kepribadian menjadi lebih berakhlak, Rabu (27/1/2016).

Menjadi kegiatan rutin setiap tahun dari SMK Penerbangan, pihak sekolah sengaja mengundang KH Dadang Hol­liyuloh sebagai pemberi materi pence­ramah dalam acara Maulid Nabi kema­rin.

“Untuk materi ceramahnya, saya akan membawakan pembangunan akhlak para pelajar, lantaran di zaman ini sepertinya para generasi muda mudah terpengaruh dengan berb­agai hal nega­tif,” jelasnya kepada Bogor Today.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Nantinya materi ter­ebut, lanjut­nya, akan ter­bagi dalam tiga poin yakni, Akhlak kepada orantua, Akhlak kepada Agama, serta Akhlak kepada dirisendiri.

“Dari hasil pantauan saya sela­ma ini, kebanyakan anak-anak yang melakukan penyimpangan prilaku tersebut, dikarenakan beberapa fak­tor, dan diantaranya menyangkut ke­tiga poin tersebut. Dimana lingkungan menjadi nomor pertama kala pem­bentukan karakter seseorang, maka dari itu dengan membangun pondasi keagamaan, insallah hal negatif sep­erti itu semua bisa terhidarkan,” pa­parnya.

Kegiatan yang akan diisi juga den­gan penampilan Marawis, serta Rohis dari para pelajar SMK Penerbangan, menjadi hiburan tersendiri bagi para murid, terlebih menjelang Ujian Nasi­onal (UN), ini semua akan pembekalan mental mereka kala menghadapi UN.

Sementara, Wakil Kepala SMK Pen­erbangan, Fazry menuturkan, dengan adanya kegiatan ini, dirinya sangat ber­harap anak-anak didiknya bisa mena­namkan nilai-nilai keagamaan di setiap kegiatan sehari-hari.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

“Dengan tebalnya nilai-nilai ke­agamaan yang melekat kepada masing-masing pelajar, maka sudah pasti tidak akan ada yang namanya penyimpan­gan prilaku seperti tawuran atau lain­nya, lantaran mereka sudah mengeta­hui sebab dan akibat dari perbuatan buruk tersebut,” ujarnya.

Masih ucap Fazry, adanya kegiatan Maulid Nabi ini juga bisa menjadi moti­vasi kegidupan bagi para pelajar. Dima­na kekuatan nilai dari norma-norma agama, akan berpengaruh besar bagi kehidupan setiap induvidu.

“Semoga dengan rutinnya kami menggelar kegiatan kerohanian sep­erti ini, akan mampu memberikan pendidikan non materi kepada pelajar, sehingga tidak ada lagi yang namanya prilaku penyimpangan kenakalan remaja,” pungkasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================