461032168-jpgMELBOURNE, Today – Serena Wil­liams melaju ke final Austra­lian Open 2016. Dalam laga semifinal yang berlangsung di Melbourne Park, Ka­mis (28/1/2016), petenis peringkat satu dunia itu berhasil menga­lahkan Agnieszka RadwaÅ„ska dengan skor 6-0 dan 6-4.

Laga berjalan timpang pada set pertama. Pukulan petenis Ameri­ka Serikat gagal dibendung Aga –sapaan akrab Rad­wanska. Baru pada set kedua, Aga y a n g meraih 16 kemenangan beruntun sepanjang 2016 sempat unggul 4-3 atas adik dari Venus Williams itu.

Namun, Serena yang unggul kekuatan berhasil membalikkan ke­adaan untuk menutup laga dengan skor 6-4. Hal itu berarti, petenis berusia 34 tahun berhasil melanjut­kan tren positif digelaran Australian Open 2016.

Sejak babak pertama hingga semifinal, Serena selalu memenangi laga hanya dengan dua set. Meski tampil dominan sejak awal turna­men, peraih 21 gelar grand slam itu tak menyangka dapat melaju ke ba­bak final.

“Saya sangat senang dapat me­laju ke babak final. Yang pasti saya tak percaya dapat tampil di partai puncak,” jelas Serena mengutip dari akun Twitter resmi Australian Open, @AustralianOpen, Kamis (28/1/2016).

Di final nanti, Serena akan bertemu pemenang antara An­gelique Kerber dan Johanna Konta. Jika di partai final yang digelar Sabtu 30 Janu­ari Serena mampu memenangi per­tandingan, itu merupakan ge­lar ketujuhnya selama tampil di turnamen Australian Open.

Sementara itu, Angelique Kerber sampai ke final grand slam perta­manya, pe­tenis terbaik dunia Serena Williams akan jadi lawan b e r i ku t nya . Kerber antusias dengan itu semua.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Kerber, unggu­lan tujuh, berhak maju ke partai puncak Aus­tralia Terbuka 2016 setelah menang 7-5, 6-2 atas Johanna Konta yang di luar dugaan su­dah mampu melaju sam­pai babak empat besar.

Buat Ker­ber itu meru­pakan final per­tamanya di grand slam setelah sebelum ini baru mam­pu melaju sampai semifinal saja, yakni pada AS Terbuka 2011 dan Wimbledon 2012.

“Benar-benar menjadi momen spesial bisa menembus final untuk kali pertama. Saya cuma berusaha maksimal di atas lapangan. Johana su­dah menjalani dua pekan yang bagus dan punya masa depan menjanjikan. Ia lawan tangguh dan saya yakin ia akan memenangi banyak turnamen,” ujar Kerber seperti dikutip Reuters.

Bagus buat tenis Jerman bisa mencapai final di sini. Kemarin ia mendapatkan banyak kiriman pesan. Di final grand slam perta­manya, Kerber akan berhadapan dengan Serena yang sudah mendo­minasi dunia tenis putri dan membi­dik titel grand slam ke-22.

“Saya amat menantikan untuk berhadapan dengan Serena di final. Luar biasa sekali bisa menghadapi petenis nomor satu dunia di grand slam di awal tahun. Saya harus bermain sebaik mungkin melawan dirinya,” kata Kerber.

Dari rekor pertemuan kedua pe­tenis, Kerber tercatat pernah men­galahkan Serena yakni pada turna­men di Cincinnati tahun 2012 dalam babak perempatfinal. Saat itu Ker­ber menang straight set, menyudahi rentetan 19 kemenangan beruntun Serena. Itu menjadi kemenangan tunggal Kerber atas Serena dengan rekor total 1-5.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

The Joker ke Final

Petenis nomor satu dunia, No­vak Djokovic, berhasil melaju ke fi­nal Australian Open 2016. Kepastian itu didapat setelah The Joker –julu­kan Djokovic–mengalahkan unggu­lan ketiga asal Swiss, Roger Federer, dengan skor 6-1, 6-2, 3-6 dan 6-3 dalam waktu dua jam 19 menit.

Pada set pertama dan kedua, Djokovic jelas mendominasi per­tandingan. Federer total membuat 24 unforced errors pada dua set tersebut.

Baru pada set ketiga, Federer mulai bangkit dan menyulitkan per­tahanan petenis asal Serbia terse­but. Namun sayang, kampiun 17 grand slam itu gagal melanjutkan performa pada set keempat sehing­ga kalah 3-6.

Kemenangan atas Fe­derer membuat Djokovic lolos ke final Grand Slam Aus­tralian Open untuk keenam kalinya. Hebatnya, pada lima final sebelumnya, petenis 28 tahun tersebut selalu mampu memenangi pertandingan.

“Sudah pasti saya memainkan dua set awal yang luar biasa, tapi itulah yang dibutuhkan saat meng­hadapi Roger. Saya tahu ia akan tampil agresif, dan mengombinasi­kan kecepatan dan maju ke net. Saya menghadapinya dengan sempurna. Keunggulan dua set bikin saya lebih nyaman, tapi tetap ada duel sengit sampai akhir, ucap Djokovic di atas lapangan seperti dikutip Reuters.

Pada babak final, pemegang 10 gelar grand slam akan ditan­tang pemenang Andy Murray dan Milos Ra­onic yang baru me­mainkan laga semifinal pada Jumat 29 Januari. Laga final sendiri akan digelar di Melbourne Park pada Minggu 31 Januari pukul 15.30 WIB.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================