BANDUNG, Today – Persib Bandung melaksanakan latihan dengan porsi yang cukup berat. Pasalnya, selain peÂmantapan fisik pemain juga berlatih dalam guyuran hujan deras.
Lapangan Sesko AD Bandung, JaÂlan Gatot Subroto yang tergenang, tak menyurutkan skuat Maung Bandung melahap semua menu latihan. Bahkan untuk pertama kalinya pemain asing anyar Persib, Aron Da Silva ikuti latihan secara full.
Mencoba melihat respon pemain, pelatih Persib Dejan Antonic mengaÂpresiasi semangat juang anak asuhnya dalam berlatih. Walau dibawah guyÂuran hujan mereka tetap bekerja keras melakukan yang terbaik dalam latihan itu.
“Tadi kamu bisa lihat responsibility dari pemain tinggi sekali. Semua merÂeka tadi kerja keras tapi enjoy saja. Dan saya sangat senang karena meskipun laÂpangan berat sekali banyak airnya tapi yang penting kita buat satu grup yang kompak,†beber Dejan memberi apÂplause.
Beberapa kali melakukan latihan bersama, dirasa Dejan, semua anggota tim memiliki kecocokan satu sama lain. Hal ini positif demi membangun kemÂbali kekompakan bersama orang-orang baru dalam armada Maung Bandung.
“Untuk ke depan saya enggak takut buat Persib. Lagi, memang butuh waktu tapi senang sekali saya lihat kita mulai cocok dan sama-sama,†tambahnya.
Masih jauh perjalanan Persib meyongsong dan mempersiapkan kekuatan untuk kompetisi sebenarnya.
Dejan tak mau berleha-leha, walau belum adanya kepastian pelaksanaan Indonesia Super Competition (ISC) dirinya tetap harus fokus menyiapkan segala kemungkinan. “Masih jauh sekali target kita tapi harus latihan seperti tadi,†pungkasnya.
Lebih lanjut ia mengaku puas meÂlihat progress yang diperlihatkan anak asuhnya sejak dia menangani tim mengÂgantikan Jajang Nurjaman.
Penilaian itu muncul setelah dia melihat kerja keras mereka meski mendapat menu latihan dengan porsi yang berat.
Selain itu pelatih asal Serbia itu pun senang karena anak asuhnya bisa langÂsung kompak. Meski saat ini Maung Bandung bisa disebut dengan membanÂgun lagi fondasi tim dari awal.
Memang di dalam tim saat ini mayÂoritas masih dihuni muka lama seperti Atep, Hariono, Tony Sucipto dan TanÂtan. Namun beberapa rekrutan baru semodel Kim Jeffrey Kurniawan dan David Laly pun cepat nyetel dengan rekan-rekan barunya. Menurutnya lamÂbat laun suasana tim akan lebih erat lagi kebersamaannya seiring berjalannya waktu. Dan andai beberapa amunisi datang menyusul, baginya wajar bila mereka butuh waktu untuk adaptasi dan mengenal suasana klub anyarnya.
“Kita latihan belum sampai dua minggu, kalau latihan lama dan sama-sama pasti terus ada perubahan sedikit demi sedikit. Kamu harus mengerti ada pemain yang bisa adaptasi cepat dan lambat,†ujar Dejan kepada wartawan, Kamis (28/1).
Salah satu kunci kesuksesan Persib saat masih dipegang Jajang Nurjaman adalah kekompakan. Karena selain di dalam lapangan, suasan tim di luar lapangan pun sangat kondusif dengan bimbingan banyak pemain senior semisal Firman Utina.
Kini beberapa pemain dengan soÂsok panutan suÂdah pergi dan diperlukan waktu s u Âpaya atmosfer tim t e r u s terjaga. Menurut Dejan dia tidak bisa memaksakan hal tersebut sehingga pria berusia 47 tahun itu lebih membiarkan pasukannya untuk membaur.
“Saya sebagai pelatih ga bisa paksa dan harus melepas. Dan nanti step by step pemain muda dan senior pasti bisa kompak,†tukasnya.
(Imam/net)