[metaslider id=30570]

Kota Bogor secara geografis terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS, kedudukan geografis Kota Bogor di tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang sangat dekat dengan Ibukota Negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi juga jasa.

Dengan luas Wilayah 11.850 Ha yang terdiri dari enam Kecamatan dan 68 kelurahan. Kemudian Secara Administratif kota Bogor, terdiri dari 6 wilayah kecamatan, 31 kelurahan dan 37 desa (lima diantaranya. Desa Pamoyanan, Genteng, Balungbangjaya, Mekarwangi dan Sindangrasa), dengan 210 Dusun, 623 Rukun Warga, 2.712 Rukun Tetangga

Karena letak geografis Kota Bogor berada ditengah Kabupaten Bogor maka setiap sudut kota berdampingan, seperti wilayah Utara berbatasan dengan Kecamatan. Kemang, Bojong Gede, dan Kecamatan. Sukaraja Kabupaten Bogor.Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan. Sukaraja dan Kecamatan. Ciawi, Kabupaten Bogor. Barat berbatasan dengan Kecamatan. Darmaga dan Kecamatan. Ciomas, Kabupaten Bogor. Selatan berbatasan dengan Kecamatan. Cijeruk dan Kecamatan. Caringin, Kabupaten Bogor.

Kota Bogor yang kini sudah sangat sesak dan tak seramah seperti saat Nenek bercerita, ketika sebelum kita menjemput mimpi dalam tidur yang lelap, hijau dan keramahan dalam cerita sang nenek kini berubah menjadi hijau kendaraan angkutan umum yang setiap hari semakin bertumpuk, keramahan yang selalu dibanggakan kini berubah menjadi bangunan tinggi, seperti mencerminkan angkuhnya kota.

Jumlah penduduk Kota Bogor yang  terus mengalami peningkatan. Menurut Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor, tahun 2012 jumlah penduduk di Kota Bogor hanya 967.398 jiwa, tahun 2013 meningkat menjadi 1.013.019 jiwa atau naik 1,77 persen, dan pada 2014 meningkat menjadi 1.083.063 jiwa atau naik 1,89 persen. Tentu sudah tak layak lagi disebut kota kecil.

Memang Pemerintah Kota Bogor terus memperbaiki setiap sudut kota, dari hari ke hari perubahan semakin terasa. Kini Bogor khususnya wilayah kota seakan menjadi madu bagi para wisatawan bahkan pencari kerja sekalipun,

Bogor yang dulu nyaman aman pun semakin terasa panas. Hijau rumput hijau berganti tingginya bangunan. Selain gedung tinggi kini Bogor pun diwarnai Gembel dan pengemis bahkan hampir disetiap jantung kota kini diwarnai keberadaan mereka, menurut data yang dihimpun Bogor Today sebagian besar keberadaan gepeng tersebut berasal dari wilayah, Jakarta, Bekasi, Depok .

( naskah/kozer )

============================================================
============================================================
============================================================